Berita Palembang
Banyak Kabar Hoax Penculikan Anak, Dari Talang Jambe Palembang, Prabumulih, Muba, Ini Daftarnya
Isu penculikan yang menyebar di masyarakat Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang ternyata hanyalah hoax.
Hal yang sama disampaikan Yani yang juga mengaku cemas membiarkan anak bermain jauh-jauh dari rumah.
"Sejak banyak kabar penculikan lebih baik main di rumah saja anak-anak, ngeri jadi korban penculikan juga," ujarnya.
Baca: Orangtua Rosa Meldianti Nangis Minta Damai, Tak Disangka Begini Respon Dewi Persik
Menanggapi itu Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke pihaknya jika ada hal-hal mencurigakan maupun tindakan kejahatan.
"Jika di lingkungan ada hal mencurigakan dan tindakan kejahatan laporkan ke petugas kami atau polsek terdekat, sehingga bisa ditindaklanjuti."
"Warga juga bisa menghubungi call center kita di 081389110110 atau di 110 untuk yang darurat, petugas kita akan langsung menindaklanjuti," tegasnya.
Kapolres juga meminta seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati agar tidak menjadi korban kejahatan tidak hanya penculikan anak namun juga kejahatan lainnya.
"Kita imbau warga kalau keluar rumah pastikan terkunci dan dititip ke tetangga, ke pasar atau tempat gelap jangan menggunakan perhiasan yang mencolok,"
Baca: Buat Deddy Corbuzier Marah Besar, Pemilik Akun Penebar Kebencian ini Berhasil Ditangkap
"Jangan membiarkan anak main sendirian di luar rumah, masyarakat juga harus peka dengan bersama menjaga keamanan di lingkungan karena keamanan serta ketertiban tanggungjawab bersama," bebernya.
Kapolres memastikan kejadian-kejadian penculikan beredar di media sosial tidak ada di Prabumulih.
Terpisah, anggota DPRD dari komisi II, Deliani SPd juga mengingatkan kepada orang tua untuk tetap waspada meskipun belum bisa dipastikan peristiwa penculikan di media sosial di Prabumulih atau bukan maupun benar atau tidak.
"Jaga anak dan berikan pengetahuan kepada anak untuk tak mudah dan tidak mau diiming-imingi makanan, uang atau mainan oleh orang tak dikenal apalagi diajak pergi. Biasanya para pelaku menggunakan modus seperti itu," ujarnya.
Deliani mengatakan, orang tua dan pihak sekolah harus menjalin komunikasi terbuka, karena biasanya tak jarang penculikan sering terjadi setelah pulang sekolah.
Baca: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, ini 23 Pemain yang Dibawa Oleh Bima Sakti
"Komunikasi dengan guru harus lebih intens, saat kita terlambat menjemput hubungi pihak sekolah. Jangan sampai kita terlambat anak menunggu sendirian di sekolah dan menjadi korban kejahatan," katanya.
Kabar Diduga Hoax tentang Penculikan Anak
Beberapa waktu lalu juga beredar kabar adanya kasus penculikan di Babat Supat Musi Banyuasin.