Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh
Update Info Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh di Tanjung Karawang , Basarnas Temukan 4 Jenazah
Evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang terus dilakukan
Pesawat jenis Boeing 737 PK-LQP penerbangan JT 610 dengan rute Jakarta- Pangkal Pinang, lepas landas pada pukul 06.20.
Menurut Didiet dalam wawancara bersama Kompas TV, saat itu pihak Airnav bandara Soekarno Hatta melakukan pemanduan sistem penerbangan dari Cengkareng ke Pangkal Pinang.
Sebagaimana prosedur yang rutin di lakukan pilot meminta izin untuk terbang. Namun pada saat komunikasi sedang terhubung atau ditengah pembicaraan, pilot sempat melaporkan dan merasa ada kendala pada pesawat.
Pada pukul 06.20 WIB diketahui pilot sempat mengontak airnav untuk meminta kembali ke soeta.
Komunikasi terkahir belum ditutup namun tiba-tiba peredaran Lion Air hilang dan tidak dapat dideteksi.
Saat ini pihak Airnav Indonesia masih terus melakukan pemantauan dan pencarian. Airnav Indonesia bersama Basarnas dan pihak terkait lainnya segera melakukan rapat kordinasi.
Informasi dari siaran langsung Kompas TV, Humas lion air membenarkan pesawat mengalami hilang kontak atau belum diketahui keberadaan pesawat denga penerbangan JT 610 itu.
Pengakuan Warga Hingga Data Flightradar24
Dikutip Gridhot.id dari Kompas.tv AKBP Slamet Waluyo, Kapolres Karawang mengaku mendapat laporan dari masyarakat yang mengaku melihat pesawat yang diduga jatuh di laut.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkalpinang dilaporkan hilang kontak saat dalam penerbangan.
"Jadi memang benar kita telah menerima informasi tersebut dari beberapa sumber informasi, dari anggota satpol air polres karawang sedang melakukan pengecekan ke titik koordinat yang diduga untuk mengecek ya, apakah memang benar informasi tersebut," ujar Slamet Waluyo.
"Kami mendapatkan informasi dari beberapa sumber ya, termasuk dari beberapa sumber yang ada di lapangan.
Ya, dari masyarakat.
Yang dilaporkan, bahwa terdapat, melihat ya melihat adanya pesawat yang diduga jatuh ke laut.
Ya, tapi kami harus mengonfirmasi informasi tersebut," lanjutnya.