Operasi Zebra 2018
Operasi Zebra 2018: Ini Jadwal Operasi dan Jenis Pelanggaran Pengendara yang Bakal Kena Razia
Operasi Zebra 2018: Catat, Ini Jenis Pelanggaran Pengendara yang Bakal Kena Razia
Operasi Zebra 2018: Ini Jadwal Operasi dan Jenis Pelanggaran Pengendara yang Bakal Kena Razia
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG-Razia lalu lintas dalam program Operasi Zebra 2018 dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Razia akan digelar mulai 30 Oktober sampai 12 November 2018 atau selama 14 hari (2 pekan).
Kepala Satuan Lalulintas Palembang, Kompol Andi Baso Rahman menyampaikan, operasi Zebra ini dilakukan untuk semua jenis kendaraan, baik yang beroda dua atau roda empat.
"Tak hanya motor, dan mobil ya kita razia tapi mobil-mobil besar yang mengangkut muatan juga kita periksa, kalau melanggar atau surat-surat tidak lengkap, yah kita amankan tanpa terkecuali," ujarnya, Minggu (28/10/2018).
Baca: Herman Deru Gembira, Sumsel Dapat Jatah 5 Orang Ikut Pendidikan Program Santri Jadi Pilot
Baca: Berikut Ini Lima Zodiak yang Sering Lupa, Libra Sering Gagal Mengingat Satu Kata Penting
Selain itu Andi menambahkan bila target operasi zebra ini tentunya kepada orang-orang yang kedapatan melanggar lalu lintas,
Atau tidak menggunakan peralatan yang harus dikenakan saat berlalu lintas.
"Melanggar lampu merah, tidak ada kaca spion, bonceng tiga, tidak menggunakan helm standar, dan yang mobil tidak menggunakan seatbelt, ugalan-ugalan dan sebagainya, tentu surat-surat juga harus lengkap," ungkapnya.
"Yang parah itu melawan arah lalu lintas, nah itu pasti kita amankan dan tindaklanjuti kalau tidak makanya itu sering terjadi kecelakaan," tambahnya.
Baca: Hasil MotoGP Australia 2018, Juara Dunia 2018 Marques Keluar, Maverick Vinales Tercepat
Baca: Menhub Budi Karya Sumadi Putuskan Jam Operasional LRT Palembang Mulai Pukul 05.00 Sampai 21.00
Untuk kepastian waktu operasi Zebra, apakah pagi, siang, sore, malam bahkan subuh, hingga saat ini masih dirahasiakan.
"Yang pasti setiap hari, tapi tepatnya kapan tidak akan saya kasih tau, kalau dikasih tau nanti semua pada kabur, pokoknya kalau lengkap, dan menaati peraturan lalu lintas tidak mungkin kami amankan," tutupnya.