Stasiun LRT OPI Jakabaring Rusak Karna Angin Kencang, Ini Statement Suranto PPK Kemenhub

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Akibat hujan lebat disertai angin yang berakibat rusaknya beberapa bangunan di stasiun DJKA.

Terkait hal tersebut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Perhubungan LRT Sumsel, Suranto mengatakan, bahwa terjadinya kerusakan di Stasiun DJKA tersebut lantaran hujan lebat disertai angin kencang.

"Kerusakan yang terjadi di Stasiun DJKA tersebut karena hujan lebat dan angin kencang," ujar Suranto saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (27/10/2018).

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa terkait hal tersebut maka saat ini sedang dievaluasi.

Diberitakan sebelumnya, angin kencang telah merobohkan pohon dan atap sejumlah venue di kompeks Jakabaring Spor City, Sabtu (27/10/2018) sekitar pukul 15.30.

Baca: Ini Video Dahsyatnya Hujan Disertai Angin Kencang, Stasiun LRT Hingga Venue di JSC Sampai Rusak

Meski hanya berlangsung sebentar cukup membuat porak poranda di sekitar kompleks JSC.

Pantauan Tribunsumsel.com, sejumlah pohon tumbang terlihat di kompleks JSC.

Demikian juga beberapa bangunan terlihat roboh seperti bangunan di danau JSC dan atap venue Tennis Indoor JSC.

Dilaporkan juga stasion LRT Opi Mall tak luput dari kerusakan akibat angin kencang.

Kasi Iklim BMKG Kenten Nuga P mengungkapkan BMKG SMB II sempat mengeluarkan perinngatan dini satu jam sebelumnya potensi akan terjadi angin kencang disertai hujan lebat dan sedang.

Hal ini disebabkan adanya awan columunimbus yang memicu terjadinya angin kencang.

Baca: Banyak Bangunan (Venue) di JSC Rusak Akibat Angin Kencang, Pengelola Bereskan Puing-puing

" Sebenarnya ini normal dalam kondisi pancaroba seperti ini, peralihan dari musim kemarau ke musim hujan,," kata Nuga dikonfirmasi Tribun Sumsel.com.

Pihaknya menerima laporan ada pohon tumbang di Jakabaring dan sejumlah wilayah lain.

Termasuk juga di luar Palembang yakni di Ogan Olir, tanjungraja, Kayuagung.