CPNS 2018
Pemkot Lubuklinggau Tepis Isu CPNS 2018 Wajibkan Warga Lokal, Buktinya 550 Peserta dari Luar Daerah
Pemkot Lubuklinggau pernah berkeinginan diwajibkan pelamar harus domisili Lubuklinggau, namun itu dibatalkan atas permintaan BKN
Penulis: Eko Hepronis |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyetujui Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 02 Lubuklinggau sebagai lokasi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Lubuklinggau, Ahyar mengatakan, lokasi tes CPNS di Kota Lubuklinggau menggunakan sistem UNBK akan di pusatkan di SMP Negeri 02 Lubuklinggau.
"Kepastian itu kita terima setelah kita bertemu dengan BKN dan mereka sudah setuju jika pelaksanaan di SMP N 02 Lubuklinggau," ungkapnya.
Sementara, untuk masalah persiapan sekarang tengah berjalan, syarat-syarat yang harus dipersiapkan peserta yang lulus sama seperti daerah-daerah lainnya, yakni alat tulis dan buku-buku.
Baca: Hasil Akhir Pertandingan Perseru vs PS Tira 0-0, Sriwijaya FC Bernafas, Aman Dari Zona Degradasi
Baca: ATM BRI Warna Hijau dan Biru Harus Diganti jika Tak Mau Diblokir, Ini Penjelasan Resmi BRI
"Sementara berkas-berkas yang dibutuhkan waktu pendaftaran kemarin tidak perlu dibawa, untuk pakaian sementara bebas pantas, apabila ada perubahan nanti dikabari lebih lanjut" terangnya.
Ia menyebutkan, jumlah pelamar yang mendaftar kemarin berjumlah 571 orang, sedangkan yang lulus administrasi hanya 550 orang.
Dari 550 yang lulus administrasi itu bukan domisili Lubuklinggau. Sekaligus untuk menepis isu harus warga Lubuklinggau.
"Kemarin memang keinginan Pemkot Lubuklinggau diwajibkan pelamar harus domisili Lubuklinggau, namun ada permintaan dari BKN test CPNS harus terbuka untuk umum,"
"Jadi yang tidak lulus administrasi bukan karena masalah domisili," paparnya.
Baca: Dari Penyumbang Asap Kini Jadi Daerah Pro Iklim, Kini OKI Terima Penghargaan ProKlim dari KLHK
Baca: Berebut Puncak, Live Streaming (TV Online) PSM vs Persib di Gojek Liga 1 Indonesia
Ahyar menambahkan, pelaksanaan test rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari.
Namun karena jumlah peserta hanya 550 kemungkinan ia memprediksi pelaksanaan test dua hari sudah selesai.
"Kalau tidak ada perubahan test dilaksanakan tanggal 05 November mendatang, Setelah lulus tidak ada wawancara, hari Senin kita akan cek lokasi test,"
"Karena lokasi testnya di SMP N 02 kita menggunakan sistem UNBK dan software nya dari BKN," ungkapnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 02 Kota Lubuklinggau, Parman mengaku senang sekolah yang dipimpinnya ditunjuk Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebagai lokasi test.
"Kemaren kita baru dapat konfirmasinya, tapi kita baru persiapan komputer dan jaringan internet," ujar Parman saat dibincangi Tribunsumsel.com, Rabu (24/10).
Baca: Satu Keluarga Tewas di Palembang, Ini Cerita Guru Tentang Kathlyn si Cerdas dan Rafael si Periang
Baca: Berperan Sebagai Ibu & Anak di Cinta Suci, Begini Kedekatan Irish Bella dan Radja Nasution Ronny
Namun pihaknya belum mendapat petunjuk lebih lanjut dari BKPSDM terkait masalah setting ruangan. Ia mengatakan kemungkinan Senin depan tim baru akan turun melakukan peninjauan dan memberikan arahan.
"Senin atau Selasa mereka akan datang, untuk sementara komputer yang tersedia di sekolah kita berjumlah 150 unit, jika nanti masih kurang kemungkinan kita akan pinjam ke sekolah lain," terangnya.
Parman mengungkapkan masalah persiapan ruang test kemungkinan tidak mengalami perubahan signifikan.
Karena ruangan yang akan digunakan adalah ruang yang selama ini dijadikan tempat Ujian Nasioan Berbasis Kompetensi (UNBK).
"Kita punya dua ruangan, tapi selama ini kita jadikan satu, kalau kurang masih ada satu ruangan sebelahnya, nanti tinggal kita setting saja" tambahnya.
Hanya saja, ia menilai porsi anak-anak dengan orang dewasa sedikit berbeda.
Selama ini satu ruangan tersebut kapasitasnya 66 orang dengan format tiga baris.
"Dalam satu baris beris 22 komputer, nanti untuk test CPNS bisa ditambah bagian belakangnya, jadi bisa 120 kapasitas, bahkan bisa lebih banyak lagi," ucapnya.
Sedangkan, untuk masalah listrik, Parman mengaku tidak ada masalah, selama pelaksanaan UNBK beberapa waktu lalu pihaknya menyewa genset, sebagai antisipasi terjadinya pemadaman listrik.
"Sebagai persiapan kita lakukan sewa genset, dulu kapasitas genset yang kita sewa 25.000 Volt. Nanti saat pelaksanaan test kita kemungkinan kita sewa genset yang sama," paparnya.