Sebenarnya Apa Itu Tuyul? Ada atau Tidak? Ini Dia Penjelasannya
Sebenarnya Apa Itu Tuyul? Ada atau Tidak? Ini Dia Penjelasannya Ada makhluk halus tak tampak mata dan bisa membikin orang menjadi kaya.
Dia itu tak tampak mata, tapi diyakini ada.
Tentunya ini sebuah fenomena menarik, paling tidak di satu sisi dalam kebudayaan Jawa.
Itulah sebabnya Clifford Geertz dalam bukunya Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa, terlihat kesulitan menempatkan tuyul dalam pengklasifikasian jagat makhluk halus yang dia garap.
Kalau memedi atau hantu ini universial, yang dalam bahasa Inggris disebut spook.
Begitu juga wedhon, bongso alus dalam rupa mayat hidup terbungkus kain putih di Bargt dipanggil ghost.
Lantas istilah apa yang pas untuk menamai dedemit cilik bemama tuyul? Tak ada dalam kamus Barat.
Tuyul oleh Clifford Geertz lalu dinilai sebagai makhluk halus lain yang karib.
Lewat informannya, sarjana ini mencatat ada tiga orang di Mojokuto, Pare, Kediri, Jatim, yang dianggap penduduk setempat memiliki tuyul.
Para pemilik tuyul tersebut, tulis Geertz dalam bukunya yang laris itu, setiap tahun harus mempersembahkan kurban.
Kurban itu bisa dari keluarga atau teman terdekat, namun sudah menjadi perjanjian sebelumnya, kelak pemilik tuyul itu katanya, kalau mati akan mengalami sekarat yang luar biasa sakitnya (Geertz, 1981:26).
Bahkan studi antropolog Barat ini pada subbab Kepercayaan Makhluk Halus, sempat menemukan jenis bongso alus mirip tuyul yang disebut mentek.
Katanya, mentek itu sepupu tuyul. Tugasnya bukan mencuri uang, melainkan mencuri padi. Karena itu mentek gemar bergentayangan di ladang- ladang atau persawahan di saat panen tiba.
Tuyul = teledhek = pelacur
Studi tentang makhluk gaib ini sudah lama ada. Misalnya contoh yang agak klasik dari H.H. van Hien dalam bukunya De Javaansche Geestenvereld tahun 1906.
Sarjana ini memang betul-betul gandrung terhadap jagad bongso alus tanah Jawa.