Ini Dia 7 Hoax Kesehatan, dari Bumbu Mi Instan Pemicu Kanker Hingga Deteksi Kerupuk yang Digoreng

Ini Dia 7 Hoax Kesehatan, dari Bumbu Mi Instan Pemicu Kanker Hingga Deteksi Kerupuk yang Digoreng

YouTube/HiHo Kids
Mi instan favorit orang Indonesia 

Faktanya, ikan lele rendah kolesterol.

Ikan lele yang beredar di pasaran umumnya dibudidayakan di kolam-kolam, yang mestinya bisa dikendalikan agar bebas dari pencemaran.

"Saat ini belum ada penelitian yang menyatakan jika memakan lele dapat memicu kanker," tegas dr Dradjat R Suardi, SpB(K)Onk, ahli kanker dari Perhimpunan Onkologi Indonesia.

Baca: Dapat Teror Darah Keluar dari Paha Hingga Ular Kobra Hitam, Ruben Onsu Tahu Siapa Sosok Penerornya

Bumbu Mi Instan yang Dimasak Picu Kanker

Broadcast message menyebut mi instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya.

Sebab monosodium glutamat (MSG) berpotensi jadi karsinogen pencetus kanker jika dimasak dengan suhu di atas 120 derajat Celcius.

Ini merupakan kabar yang tidak jelas asalnya.

Selama konsumsinya masih dalam batas aman, MSG tidak membahayakan.

Nutrisionis Rita Ramayulis, DCN, MKes menyebut penggunaan MSG atau bumbu penyedap yang disarankan maksimal seperempat sendok teh dalam setiap penggunaannya.

Baca: Foto Wajah Wanita Cantik Berubah Menyeramkan saat Dibalik Jadi Viral, Apa Benar Hanya Ilusi Optik?

Deteksi Kerupuk yang Digoreng dengan Campuran Plastik

Kabar makanan yang digoreng dengan campuran plastik kerap terdengar.

Kerupuk
Tribun Manado
Kerupuk
Di jejaring sosial pun beredar cara membedakan kerupuk yang digoreng dengan plastik dan yang tidak dengan cara dibakar.

Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Olahan BPOM, Ratmono, membantah informasi yang mengatakan bahwa kerupuk yang menyala saat dibakar pasti digoreng mengunakan plastik.

Menurutnya, semua kerupuk kalau dibakar pasti akan menyala dan berubah menjadi hitam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved