Berita Prabumulih
Satu Warganya Meninggal Dunia, Ridho Yahya Ungkit Janji Herman Deru Larang Truk Batubara Melintas
Ridho Yahya mengingatkan pidato Gubernur Herman Deru di Prabumulih bahwa sehari dilantik tidak ada truk batubara lewat jalan umum
Penulis: Edison |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih, Rabu (17/10/2018), menggelar paripurna istimewa memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kota Prabumulih.
Paripurna dipimpin Ketua DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo SE dan jajaran itu dihadiri Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya.
Turut hadir Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya, Wakil Walikota, H Andriansyah Fikri SH dan seluruh unsur FKPD.
Dalam sambutannya, Walikota Prabumulih, Ridho Yahya mendesak Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel menyelesaikan beberapa hal.
Baca: Hasil Denmark Open 2018: Ganda Putri Terbaik Greysia Polii/Apriyani Rahayu Melaju Babak Selanjutnya
Baca: Terkenal dan Kaya Raya, Ternyata Menu Sarapan Hotman Paris Sederhana Sekali, Hanya Makan ini
Mulai dari masalah utang provinsi serta membantu pembangunan di kota Prabumulih.
"Pertama pak gubernur dan wakil gubernur, Prabumulih ini dari dulu menjadi satu-satunya kota di Sumsel menolak ekplorasi batubara, untuk itu kami meminta pemerintah provinsi mendukung itu," ujar Ridho.
Kedua, Wako Pabumulih mengingatkan pidato Gubernur di daerah Karang Jaya, Kota Prabumulih.
Bahwa sehari dilantik HDMY menjanjikan tidak ada satu pun truk batubara yang lewat jalan umum.
"Kemarin sudah ada satu yang meninggal gara-gara truk batubara di Cambai, kalau dibiarkan lama-lama bisa habis penghuni kota Prabumulih ini dan jalan kota menjadi rusak," katanya.
Baca: Alex Noerdin Dampingi Cawapres KH Ma’ruf Amin Berikan Kuliah Umum di Singapura
Baca: Cara Merawat dan Bersihkan Power Amplifer di Mobil Agar Suaranya Tetap Bagus
Lalu ketiga, Ridho menyampaikan jika Prabumulih bakal mendapat bantuan pembagunan sekolah Akamigas atas keberhasilan gas kota, hendaknya jangan lagi direbut Pemerintah provinsi.
"Kemudian keempat, kami memohon kepada Gubernur untuk segera melunasi utang dana bagi hasil Rp 78 miliar untuk Pemkot Prabumulih, miskin kami pak kalau tidak dibayar," bebernya.
Kemudian terakhir Ridho meminta pembangunan stadion olahraga hendaknya dibantu pemerintah provinsi apalagi kota Prabumulih pada 2019 menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
"Kalau bisa metode lama, kalau daerah belum siap karena pembangunan stadion belum selesai lalu Porprov pindah ke Provinsi."
"Kalau bisa jangan lagi, tapi bantu daerah membangun stadionnya," pintanya.
Baca: Hasil Akhir, PS Tira vs PSIS Semarang, Gol Bruno Bawa PSIS ke Papan Tengah Klasemen
Baca: Fakta-fakta Kasus Pemerkosaan Bocah SD Pengungsi Gempa Palu, Satu Tertangkap Dua Pelaku Kabur