Seleksi CPNS 2018
Cara Mengecek Hasil Seleksi Administrasi Penerimaan CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id, Klik di Sini
Cara Mengecek Hasil Seleksi Administrasi Penerimaan CPNS 2018 yang Mulai Diumumkan, sscn.bkn.go.id
Cara Mengecek Hasil Seleksi Administrasi Penerimaan CPNS 2018 yang Mulai Diumumkan, sscn.bkn.go.id
TRIBUNSUMSEL.COM-Hasil seleksi administrasi Penerimaan CPNS 2018 mulai diumumkan mulai Selasa (16/10/2018) sampai Minggu (21/10/2018).
Sebelumnya, Pendaftaran CPNS 2018 di link sscn.bkn.go.id.
Pengumuman hasil seleksi lolos administrasi Pendaftaran CPNS 2018 dilakukan mulai Selasa (16/10/2018) hingga Minggu (21/10/2018).
Hal ini dikatakan Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan dalam konferensi pers di Gedung BKN, Jakarta, Selasa.
Nah, bagaimana cara mengecek hasil seleksi administrasi Penerimaan CPNS 2018.
Apakah tetap melalui link sscn.bkn.go.id seperti Pendaftaran CPNS 2018?
"Ada beberapa kementerian, lembaga atau instansi ya yang sudah mengumumkan siapa yang lulus atau tidak dan sekaligus itu lanjut sampai tanggal 21 (Oktober)," ujar Ridwan.
Baca: Jadwal Live RCTI dan Susnan Pemain Timnas U-19 Indonesia vs Taiwan di Piala Asia U-19 2018
Baca: Jalani Kemoterapi, Emilia Contessa Ungkap Perubahan yang Terjadi Pada Sang Cucu Shakira
Baca: Lebih dari Satu Pekan di Penjara karena Berita Hoax, Pengacara Ungkap Kondisi Ratna Sarumpaet di Bui
Baca: Digandeng Sinden Cantik, Sule Akui Hanya Kakak - Adik, Benarkah?
Ridwan mengimbau para pelamar untuk memantau informasi pengumuman tersebut secara rutin melalui situs sscn.bkn.go.id.
"Di sana akan memungkinkan si pelamar ketika login dia tahu (lolos) apa enggak.
Maksimal pada 21 Oktober ya. Tapi bukan berarti setiap menit melihat, login, logout, jangan begitu juga," papar Ridwan
Para pelamar juga bisa memantau informasi dari media sosial milik BKN, maupun situs web resmi dan media sosial dari instansi yang dipilih.
"Nanti setelah tanggal 21 semua diumumkan, ada waktu untuk mengumumkan siapa mendapat lokasi SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) di mana dan kapan," lanjut dia.
Peserta juga bisa mengecek hasil seleksi administrasi melalui alamat e-mail yang telah didaftarkan.
Melalui saluran-saluran informasi tersebut, kata Ridwan, pendaftar yang lolos bisa mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dengan matang.
Ia menyebutkan, SKD akan digelar di sekitar 225 titik di seluruh Indonesia mulai 27 Oktober hingga 7 November 2018.
SKD CPNS tahun 2018 terdiri dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Nilai ambang batas tersebut yakni 143 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 75 untuk TWK.
Jumlah soal yang akan diujikan adalah 100 butir, terdiri dari 35 soal TKP, 30 soal TIU, dan 35 soal TWK.
"Apakah soalnya berbeda? Tidak. Soalnya berasal dari database yang sama," kata Ridwan.
Menurut Ridwan, proses verifikasi dalam seleksi administrasi dilakukan oleh instansi terkait dan Badan Kepegawaian Daerah.
Pakai Sistem CAT
Pendaftaran CPNS 2018 sudah ditutup pada Senin, 15 Oktober 2018 kemarin. Panselnas telah tetapkan Instansi Pusat dan Daerah yang gunakan sistem CAT.
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 sudah ditutup pada Senin, 15 Oktober 2018 kemarin.
Tercatat ada total pelamar yang selesai mendaftar berjumlah 3.470.567 orang hingga Senin, 15 Oktober 2018 pukul 16.00 WIB.
Ditutupnya proses pendaftaran CPNS 2018, sekaligus membuat Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) fokus untuk mengurus tahap selanjutnya.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menetapkan instansi yang menggunakan CAT BKN CAT UNBK.
Hal itu tertulis dalam keputusan Menteri PANRB Nomor 637 Tahun 2018 tentang Penetapan Instansi yang Menggunakan Sistem CAT BKN dan CAT UNBK Kemendikbud dalam Pelaksanaan Seleksi CPNS 2018.
Panselnas CPNS akan menyinkronkan sistem CAT BKN dan CAT UNBK yang akan dijadikan lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2018.
Dilansir TribunStyle.com dari laman resmi Kemenpan RB, www.menpan.go.id, Panselnas telah mempersiapkan lokasi tes pelamar CPNS 2018.
Sebanyak 873 titik lokasi telah dipersiapkan.
Dari 873 titik lokasi SKD dengan CAT itu terdiri dari 237 titik diantaranya milik atau yang diusahakan oleh BKN sedangkan 636 titik sisanya merupakan fasilitas dari UNBK Kemendikbud.
Untuk itulah sistem keduanya akan disinkronkan.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Syafruddin.
“Sistem UNBK akan kita sinkronkan dengan BKN. Kita sampaikan demikian supaya kita satu pemikiran,” ujar Menteri Syafruddin.
Dalam keputusan tersebut ditetapkan instansi pusat dan daerah yang menggunakan sistem CAT, baik CAT yang di fasilitasi BKN, maupun CAT yang di fasilitasi UNBK Kemdikbud.
Instansi yang ditetapkan menggunakan sistem CAT BKN terdiri dari 76 Kementerian/Lembaga dan 293 instansi daerah.
Sedangkan, instansi yang menggunakan fasilitas CAT UNBK Kemendikbud terdiri dari 233 instansi.
Meski keputusan tersebut sudah ditetapkan, Menteri Syafruddin mengatakan tetap terbuka terhadap masukan dan saran dari instansi daerah maupun pusat.
Link sscn.bkn.go.id, situs penerimaan dan seleksi CPNS 2018 dapat diakses pada tautan berikut : KLIK