Cerita Orang Dekat Gus Dur, Presiden Indonesia ke-4 tak Pernah Punya Uang dan tak Ada Dompet

Akademisi Nadirsyah Hosen mengunggah kisah tentang Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur

instagram Tutut Soeharto
Almarhum Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke 4 Gusdur 

Alissa menambahkan, Gus Dur mengatakan jika uang adalah titipan untuk masyarakat.

Oleh karena prinsip dari tersebut, anak-anak Gus Dur harus mempersiapkan uang sendiri untuk kuliah.

"Beliau memang begitu. Dan yang urutan terakhir adalah putri2nya. Karena "uang itu titipan untuk masyarakat," kata Beliau. Jadi kami sejak kuliah sudah harus siapkan uang sendiri," ungkap Alissa Wahid.

Selain Alissa Wahid, Yenny Wahid juga pernah menceritakan kisah perjuangan keras kehidupan Gusdur dan keluarganya.

Hal ini disampaikan Yenny saat mendeklarasi dukungannya pada Joko Widodo (Jokowi)-Mar'uf Amin di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018) sore.

Dalam pembacaan deklarasi dukungan untuk Jokowi-Mar'uf, ia menceritakan kehidupan sederhana yang pernah dijalani oleh keluarganya.

Kehidupan tersebut berawal dari sosok kakeknya, KH Wahid Hasyim, yang pernah menjadi menteri agama pada kabinet Presiden Soekarno, meninggal dalam kecelakaan mobil.

Saat itu, kakek dan neneknya tinggal bersebelahan dengan rumah eyang Margono, yakni kakek dari Prabowo Subianto.

Setelah sang kakek meninggal, neneknya harus berjualan beras untuk menghidupi enam anaknya.

Sementara itu, untuk membantu keluarga, Gus Dur kecil sering naik truk pengangkut beras untuk membantu.

Yenny juga mengatakan bahwa kehidupan sang ayah sangat sederhana, dan itu diterus berlanjut hingga beliau dewasa dan akhirnya menikah dengan ibunya, Sinta Nuriyah Wahid.

Saat sudah menikah pun, keduanya masih harus terus berjuang.

Yenny mengungkapkan, bahwa ayah dan ibunya pernah berjualan es lilin untuk menghidupi kehidupan mereka.

Ia juga menceritakan kehidupan sederhana yang dia alami sebagai anak kedua dari Gus Dur.

Yenny pernah berangkat sekolah dengan sepatu yang terbungkus plastik karena jalan di rumahnya berlumpur dan belum diaspal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved