IMF Bali 2018

IMF dan World Bank di Bali, Analisa Romahurmuziy : Perputaran Uang Diperkirakan Rp 6,9 Triliun

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, M Romahurmuziy juga menganalisa bahwa perputaran uang pada acara IMF di Bali

imf
IMF 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, M Romahurmuziy juga menganalisa bahwa perputaran uang pada acara IMF di Bali bisa mencapai Triliunan.

Berikut cuitan Rommy menanggapi pertemuan IMF di Bali melalui akun twitternya.

1. Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali Pada tanggal 8-14 Oktober 2018. Ini merupakan pertemuan rutin untuk membahas kebijakan ekonomi keuangan dunia yang akan dihadiri 189 negara di dunia. #IMFWB #AM2018Bali

2. Pertemuan ini menjadi sangat istimewa karena PERTAMA KALINYA digelar di Indonesia. Indonesia, sekaligus menjadi negara keempat di Asia yang menjadi tuan rumah IMF-World Bank, setelah Filipina pada 1976 silam, Thailand pada 1991, dan Singapura pada 2006 lalu #IMFWB #AM2018Bali

Baca: Nonton Online Gojek Liga 1 Indonesia Arema FC vs Persebaya Hari ini

3. Sejak digelar pertama kali tahun 1947 di London, tidak ada negara anggota IMF dan Bank Dunia yang mengulang menjadi tuan rumah pertemuan tahunan (Annual Meetings). #IMFWB #AM2018Bali

4. Bahkan jika diurut, bila dari 189 negara mendapat jatah sekali tiap tiga tahun sekali, maka kesempatan Indonesia mendapatkan kembali jatah sebagai tuan rumah adalah 567 TAHUN DARI SEKARANG! #IMFWB #AM2018Bali

5. Topik yg akan dibahas diantaranya pembangunan inklusif bagi kesejahteraan penduduk, khususnya di negara berkembang. Indonesia dapat memberi contoh bagi negara-negara berkembang lainnya, karena berhasil menurunkan kemiskinan hingga SINGLE DIGIT PERTAMA KALINYA DALAM SEJARAH.

Baca: Cerita Diskotek Milik Mantan Suami Ratna Sarumpaet yang Sering Gelar Acara Mandi Busa

6. Menyoal prestasi Indonesia menurunkan tingkat kemiskinan ini sempat disanjung oleh direktur IMF, Christine Lagarde karena Indonesia menjadi salah satu negara yang sukses memberikan PEMERATAAN EKONOMI BAGI KAUM DUAFA. #IMFWB #AM2018Bali

7. Dalam ajang ini, Indonesia berkesempatan untuk menjelaskan kepada para pemimpin negara di dunia langkah Indonesia membangun negara sejak krisis Asia 1998. Kini, Indonesia memiliki UU No. 9 Tahun 2016 tentang PPKSK (Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan) #IMFWB

8. Topik lain yang tak kalah menariknya untuk dibahas, soal perkembangan internet yang begitu pesat memunculkan peluang baru bagi ekonomi nasional. Saat ini Indonesia menjadi negara NOMOR 5 dengan akses internet terbesar di dunia, dengan 143 juta penduduk memanfaatkan internet.

rommy
rommy ()

9. Dari perkembangan internet itu, kemudian tumbuh berbagai starup yang juga terbilang besar, yaitu mencapai 1.911 usaha (data berdasarkan http://startupranking.com ). #IMFWB #AM2018Bali

10. Anggaran IMF World Bank ini mencapai Rp 869 miliar. Namun, disisi lain anggaran dari APBN itu akan menciptakan DAMPAK BERGANDA khususnya ke sektor parawisata. Ada 15.000 peserta yang akan datang dari seluruh dunia, mereka akan membawa devisa dan memperkuat nilai tukar rupiah

11. Diperkirakan pengeluaran para peserta di Bali mencapai Rp 943,5 miliar (Bappenas). 95,2 % berasal dari wisatawan mancanegara dan 4,8 % berasal dari domestic. Secara total baik dampak pengeluaran peserta, kontruksi, perhotelan diperkirakan Rp 6,9 TRILIUN! #IMFWB #AM2018Bali

12. Dalam jangka panjang, 15000 delegasi yg hadir akan menjadi media promosi wisata efektif, ditambah promosi dari ribuan media yg akan menghadiri acara tersebut. Bisa dipastikan dunia akan melihat Bali & Indonesia selama satu minggu ini. #IMFWB #AM2018Bali

13. #CATATANPENTING Indonesia Sejak 2006 TIDAK MEMILIKI UTANG Kepada IMF. Sehingga saat ini hubungan Indonesia dengan IMF bukan sebagai peminjam, tapi lebih bersifat koordinasi dan saling mendukung demi terciptanya stabilitas perekonomian dunia. #IMFWB #AM2018Bali

14. Dengan kalkulasi dampak jangka pendek dan panjang yang signifikan bagi Indonesia. Mari kita dukung kesuksesan rapat tahunan IMF-World Bank di Nusa Dua Bali. Berikan energi positif sehingga Indonesia dikenang sebagai tempat bersejarah lahirnya kerjasama baru di tingkat dunia.

Sementara, Kubu Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengkritik penyelenggaraan pertemuan tahuan IMF-World Bank atau International Monetary Fund and the World Bank (IMF-WB) Annual Meetings (AM) yang digelar 8-14 Oktober mendatang di Bali.

Tim ekonomi Prabowo-Sandi, Rizal Ramli mengatakan penyelenggara tersebut terlalu mewah karena menghabiskan anggaran hampir 70 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 800 miliar lebih.

Padahal, menurutnya penyelenggaraan konferensi seperti itu tidak lebih dari 10 juta dolar Amerika.

 "Menyangkut sidang Bank Dunia di Bali memang dari segi biayanya luar biasa besar, 830 miliar, ada estimasi lain-lain mungkin lebih besar lagi. itu nyaris 70 juta USD. setahu saya ngadain konferensi internasional biasanya 10 juta dollar sudah hebat, mewah," kata Rizal dalam konferensi pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, (5/10/2018).

Menurut Rizal, Indonesia hanya bertugas sebagai tuan rumah, yang menyediakan venue atau arena, konsumsi dan akomodasi.

Seharusnya pemerintah dapat melakukan penghematan penyelenggaraan tersebut.

"Pemerintah kan bisa menghemat misalnya menteri keuangan, bank-bank, supaya klien yang paling kaya pinjemin mobil dua minggu, pasti dikasih. jadi ada cara-cara untuk menghemat," katanya.

Menurut Rizal yang pernah menjabat sebagai menteri ekonomi tersebut, pesta kemewahan penyelenggara pertemuan IMF-WB tersebut sangat luar biasa.

Dari pengalaman mengikuti pertemuan tersebut, kata Rizal penyelenggaraan di Indonesia terlampau mewah.

"Saya kira tidak ada pesta bank dunia seperti ini di negara lain. biasa-biasa saja. bahkan kalau makan disediakan minuman, potato chips, snack. kagak ada tuh maka-makan, bayar sendiri kalau mau makan," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved