Berita Palembang

Belum Genap Setahun Menikah, Ibu Muda ini Sering Dipukuli Suaminya yang Seorang Polisi

Tercatat, selama menikah selama 10 bulan terakhir. RNN sudah berkali-kali dianiaya oleh suaminya yang berdinas di Polres Ogan Ilir ini.

Tribunsumsel.com
Ilustrasi KDRT oleh Tribunsumsel.com 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib malang harus dialami oleh RRN (24), Warga Indralaya ini.

Wanita muda ini, harus mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya sendiri yang berprofesi sebagai polisi.

Bahkan, mirisnya kejadian ini bukan pertama kali dialami oleh RNN.

Tercatat, selama menikah selama 10 bulan terakhir. RNN sudah berkali-kali dianiaya oleh suaminya yang berdinas di Polres Ogan Ilir ini.

RNN mengatakan, kasus penganiayaan ini sudah beberapa kali dibawa ke Propam Polda dan Propam Polres.

Sang suami yang berinisial Bripda MGP (23) ini sudah diberikan hukuman khusus selama 21 hari atas perbuatan tersebut.

"Sudah sering sekali saya dianiaya ini. Badannya saya sudah banyak biru-biru" kata RRN saat datang ke Graha Tribun Sumsel, Kamis (4/10) siang.

RNN saat datang ke Graha Tribun Sumsel
RNN saat datang ke Graha Tribun Sumsel (Tribunsumsel.com)

Bahkan bukan yang pertama, RNN sudah melaporkan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya tersebut sebanyak tiga kali.

"Yang pertama penempatan khusus selama 21 hari, lalu permintaan maaf. Tapi hukuman itu dirasa masih kurang berat, karena mereka terus berulang," terangnya

Tak hanya melaporkan Bripda MGP dengan tindakan disiplin semata.

Namun, dengan membawa bukti laporan ke Graha Tribun, RNN mengaku, sudah melaporkan sang suami secara pidana. Harapannya tentu, agar suami mendapatkan hukuman yang lebih berat lagi.

"Saya sudah tidak tahan lagi pak, maka saya lapor ke polis, saya datang kesini. Agar kasus ini dapat diusut dengan tuntas, dan saya harap suami saya itu dapat dihukum,' ujarnya.

RNNpun menjelaskan, dengan kejadian ini ia tidak tahu tentang hubungan perkawinannya untuk kedepan. Ia mengaku masih mencintai sang suami, namun sudah tak tahan dengan sikap kasar sang suami yang hampir dirasakan setiap kali bertemu.

"Kalau marah itu sudah kelewat batas, badan saya sampai biru-biru. Babak belur saya dibuatnya. Orang tua sudah tahu, dan memang menyarankan untuk berpisah. Tapi saya masih menunggu perkembangan kasus ini. Saya hanya bisa berharap yang terbaik,' harapnya.

Disinggung tentang alasannya terjadi KDRT tersebut, RNN mengaku, sang suami seakan tidak suka menikah dengan dirinya dan menurut RNN, sang suami merasa dijebak menikah dengannya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved