Sepakbola
20 Tahun Jadi Pesepakbola Profesional, Carlos Kaiser Tak Pernah Sekalipun Bermain, Begini Ceritanya
Carlos Kaiser ingin menjadi pesepak bola, tetapi ia tak suka bermain sepak bola.
Kendati tak memiliki sepatu, dia nekat berangkat untuk menjalani trial di sana dengan sepatu pemberian dari klub.
Dia lalu pindah ke Flamengo tak lama setelah itu.
Pada usia 16 tahun, Kaiser mendapatkan kontrak profesional pertama bersama klub Meksiko, Puebla. Namun, dia dilepas satu bulan setelah itu tanpa sekali pun bermain.
Dia pun kembali ke Brasil dan berteman dengan Carlos Alberto, Ricardo Rocha, dan Renato Gaucho.
Kaiser mencoba mengambil hati pemain-pemain di sekelilingnya, hal itu berguna agar dia bisa mendapatkan perlindungan dan kontrak jangka pendek di tim tertentu.
Baca: Update Korban Gempa Tsunami Palu Donggala, BNPB : 1.407 Korban Meninggal, Hilang 113 jiwa
Baca: Beginilah Kenyataan Harus Diterima Rio Dewanto Pasca Sang Mertua Ratna Sarumpaet Akui Kebohongan
Trik hoaks yang biasa dia gunakan adalah dengan berpura-pura cedera.
Bersama klub barunya, Kaiser selalu mengaku kurang fit dan harus berlatih sendiri tanpa bola.
Hal tersebut sejatinya adalah untuk menutupi jati dirinya yang tak bisa bermain sepak bola.
Pernah suatu ketika, dirinya diminta untuk menjadi pemain cadangan dan dijanjikan tidak akan bermain.
Namun, hal buruk menimpa klubnya kala itu, Bangu, sehingga Kaiser harus dimainkan.
"Setelah lima menit, Bangu kalah 0-1, lalu 0-2. Setelah delapan menit pelatih Moises meminta saya bermain," kata Kaiser.
"Matilah saya. Untungnya, saat saya memulai pemanasan di samping tribune, saya mendengar penonton meneriaki saya dengan kata-kata kotor. Saya lalu memanjat pagar dan berkelahi dengan penonton itu. Saya pun dikeluarkan sebelum masuk ke lapangan," ujar Kaiser.
Hoaks yang disebarkan Kaiser semakin sulit terdeteksi karena zaman dahulu teknologi belum semodern sekarang.
"Saya menipu dokter dengan pura-pura cedera. Saat itu belum ada MRI. Pernah suatu ketika saya di tim yang sangat ingin saya bermain, tetapi untung saya punya teman dokter gigi," kata Kaiser.
"Saat presiden klub mendekati saya dan berkata, 'Kamu tak pernah bermain ya?', saya pun berkata saya punya catatan dan mereka menemukan masalah saya di gigi. Padahal itu sangat bohong," katanya.
Baca: Update LRT Palembang, Trainset Kedelapan Lebih Canggih, Simak Teknologi Terbaru dan Keunggulannya
Baca: Usai Laga Ujicoba Melawan Myanmar dan Hongkong, PSSI Rilis 50 Pemain Untuk ke Piala AFF 2018