Fadli Zon Minta Maaf dan Sebut Ratna Sarumpaet Lakukan Pengkhianatan
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengecam sikap Ratna Sarumpaet yang telah berbohong atas penganiayaan yang terjadi padanya
TRIBUNSUMSEL.COM-Kebohongan Ratna sarumpaet terbongkar. Ia sendiri mengakui tidak pernah mengalami penganiayaan, Rabu (3/10/2018). Sejumlah tokoh yang percaya dengan kisah itu ikut bersimpati lalu ikut menyebarkan kabar bohong itu.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengecam sikap Ratna Sarumpaet yang telah berbohong atas penganiayaan yang terjadi kepadanya.
"Saya menyesalkan dan mengecam sikap Ratna Sarumpaet yang telah berbohong kepada saya, kepada Pak @prabowo, @sandiuno," tulis Fadli dalam akun twitter-nya, @Fadlizon, Rabu (3/10/2018) dikutip dari kompas.com.
Fadli pun minta maaf karena telah ikut menyebarkan berita hoaks bahwa Ratna Sarumpaet dianiaya.
Baca: 7 Tempat Wisata Malam di Palembang Yang Wajib Kalian Kunjungi, Ada Lorong Basah Nigth Culinary
Baca: Kurs Dolar Turut Pengaruhi Bangkrutnya 20 Persen Perusahaan Jasa Angkutan Truk di Sumsel
"Saya minta maaf kepada publik telah ikut menyampaikan pengakuan Bu RS bahwa ia dianiaya orang yang tak jelas. Hal ini karena menjawab pertanyaan media," tulis Fadli.
Menurut Fadli, hal itu ia lakukan hanya karena menjawab pertanyaan media.
"Karena telah ada berita yang bersumber dari seorang netizen, maka pers bertanya. Saya minta konfirmasi Bu Ratna Sarumpaet yang sebelumnya cerita bahwa ia memang dianiaya," lanjutnya.
Menurut dia, respons spontan atas cerita Ratna yang mengaku dianiya tah menggugah dirinya, Prabowo dan tokoh-tokoh lain untuk bersimpati.
Baca: Dulu, Gunung Krakatau Pernah Meletus 10.000 Kali Lebih Dahsyat dari Bom Hiroshima
Baca: Film Venom - Kisah Menegangkan Si Anti Hero Tanpa Menghilangkan Sisi Komedi
Pada Minggu (30/9/2018) lalu, ia datang ke rumah Ratna dan mendengar langsung cerita soal penganiayaan itu. Saat itu, Ratna masih menyampaikan sangat terpukul dengan kejadian yang ia alami.
"Saya spontan waktu itu sampaikan agar lapor polisi, tapi ia belum mau. Lalu waktu ketemu Pak Prabowo disarankan visum, ia jawab akan memikirkan," kata Fadli.
"Ternyata sikap pembelaan ini dimanfaatkan untuk kebohongan yamg sama sekali tak terduga datang dari seorang aktivis Ratna Sarumpaet. Saya sangat kecewa," tambah dia.
Baca: Kubu Jokowi Belum Ambil Langkah Hukum Terkait Hoaks Ratna, Arsul Minta Prabowo Minta Maaf ke Publik
Baca: Gubernur Sumsel Herman Deru Akan Rombak Kantor Pemprov Sumsel, Fakta dari Google jadi Acuan
Termasuk Prabowo-Sandiaga Fadli berharap Ratna menyadari apa yang dilakukannya sebagai sebuah pengkhianatan atas kepercayaan banyak orang yang selama ini bersimpati.
Menurut Fadli, selama ini di DPR ia berkali-kali menerima pengaduan dari Ratna dan organisasinya tentang masalah rakyat, penggusuran, tenaga kerja asing dan lain-lain.
Oleh karena itu, Wakil Ketua DPR ini tak menyangka Ratna akan berbohong soal penganiayaan yang dialaminya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ikut Sebarkan Hoaks Ratna Sarumpaet Dianiaya, Fadli Zon Minta Maaf",