Piplres 2019
Dipukuli Hingga Bonyok, Ratna Sarumpaet Sempat Posting ini di Tanggal 21 September 2018: Duit Raja
Aktivis Ratna Sarumpaet menjadi korban penganiayaan usai menghadiri acara konferensi di sebuah Hotel di Bandung.
Duit itu, ujarnya, berasal dari tujuh keturunan para raja Nusantara. Duit itu disimpan di Bank UBS, ditransfer ke tiga bank di Indonesia, dan dilaporkan oleh Bank Indonesia ke Bank Dunia.
Kemudian duit itu dinyatakannya hilang. Begitulah cerita Ratna Sarumpaet.
Kemenkeu sudah menjawab tudingan Ratna. Kemenkeu sudah mengecek ke World Bank, tudingan Ratna tak ada jejaknya.
"Kami juga sudah bertanya kepada pihak World Bank, mereka tidak berhubungan dengan rekening perseorangan/pribadi. Jadi yang dinyatakan oleh Ratna Sarumpaet adalah tidak benar," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Nufransa Wira Sakti, saat dikonfirmasi detikcom, Selasa malam (18/9/2018).
Ratna Sarumpaet Dibilang Dianiaya 21 September Lalu, Kenapa Heboh Sekarang? Ini Jawabannya
Ratna Sarumpaet Dibilang Dianiaya 21 September Lalu, Kenapa Heboh Sekarang? Ini Jawabannya
Aktivis Ratna Sarumpaet disebut-sebut dianiaya di Bandung oleh orang tak dikenal.
Hebohnya kabar tersebut menyusul beredarnya foto seorang wanita mirip Ratna Sarumpaet dengan kondisi wajah lebam.
Politikus Partai Gerindra, Rachel Maryam membenarkan terkait penganiayaan tersebut.
"Setelah dikonfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjadi. Hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam melainkan tanggal 21 kemarin," ungkap Rachel Maryam.
Lantas, mengapa insiden yang terjadi lebih dari seminggu yang lalu itu baru heboh sekarang?
Rachel mengungkapkan, Ratna lah yang meminta peristiwa penganiayaan tersebut tidak diberitakan.
"Berita tidak keluar karena permintaan bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma. Mohon doa," sambung Rachel.

Terpisah, Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan hal serupa.
Menurutnya, Ratna Sarumpaet ketakutan sehingga tak melaporkan atau memberitahu penganiayaan itu kapada siapapun.