Gempa dan Tsunami Palu

Keluarga Mandagi Pencetak Atlet Penerjun Payung itu Kembali Berduka, Selamat Jalan Petra Mandagi

Petra Mandagi, anak dari mendiang penerjun senior Theo Mandagi, ditemukan meninggal dalam bencana alama Gempa dan Tsunami di Palu.

Penulis: M. Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
Instagram Petra Mandagi
Petra Mandagi 

Ajal tak dapat ditolak, payung Theo tidak membuka dengan sempurna.

Akibatnya tubuh ayah dua anak ini meluncur bebas dan kemudian menghujam ke rawa-rawa di dekat Bandara Ngurah Rai, Bali.

"Waktu itu saya memang mulai gelisah. Saya tidak melihat payung papa di antara penerjun," ujar Petra, putra Theo kala itu.

Ketika perasaan itu dikemukakannya, sang kakak, Pingkan, mencoba menenangkan dengan mengatakan dia tadi melihat payung papa mereka sudah mendarat.

"Saya kaget ketika melihat ternyata penerjun yang payungnya tidak mengembang itu Theo Mandagi," ujar Effendi Soen, sahabat Theo, yang waktu itu berada di lokasi.

Baca: Petra Mandagi Belum Ditemukan, Sempat Lakukan ini Sebelum dan Sudah Gempa dan Tsunami Palu

Bahkan kamerawan TVRI itu sempat mengambil gambar detik-detik tubuh Theo meluncur ke bumi.

"Padahal sehari sebelumnya Theo bilang walau usianya sudah di atas 55 tahun, dia merasa masih sangat fit dan mampu terjun lima kali sehari," ungkap Effendi.

Kematian Theo seakan melengkapi tragedi yang dialami keluarga Mandagi.

Sebab pada 18 Mei 1986 tiga saudaranya sudah lebih dulu menghadap Sang Khalik akibat pesawat yang mereka tumpangi jatuh di Serpong, Tangerang.

Dalam peristiwa itu pilot dan seluruh penumpang tewas, termasuk tiga Mandagi bersaudara: Robbie, Alfred alias Woddy dan Chrisye.

Pasalnya, selain merupakan drama kehidupan yang luar biasa, Mandagi Bersaudara sudah menjadi ikon olahraga terjun payung di Indonesia.

Bahkan prestasi dan kecintaan mereka pada dunia terjun payung ini menghantarkan empat dari enam bersaudara ini sebagai legenda di dunia terjun payung.

Semua istri mereka ternyata juga penerjun.

Bahkan kedua anak Theo juga sudah mengantongi jam terjun yang cukup tinggi.

"Sepeninggal Theo, Woddy, Chrisye, dan Robbie tidak ada larangan bagi anak-anak untuk tetap menekuni terjun payung," ujar Uci, istri Theo.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved