Hari Batik Nasional-Ini Alasan UNESCO Pada 2 Oktober 2009 Tetapkan Batik Sebagai Warisan Dunia
Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya atau UNESCO memutuskan batik sebagai warisan dunia lewat keputusan komite 24 negara
Corak batik yang dikenakan Obama terbilang menarik dan unik, membuat semua pasang mata dipastikan melihat dengan seksama, tak pernah melewatkan sedetik pun setiap langkah pria kelahiran Honolulu, Hawaii tersebut.
Obama terlihat santai dan nyaman mengenakan busana khas Indonesia tersebut. Ia bahkan bisa bergerak seperti biasa, dan sempat menunggu Presiden SBY dan Ani Yudhoyono, yang terlambat beberapa langkah di belakangnya, serta masuk ke hall utama, secara bersamaan.
Batik ala Obama yang dipakai, memiliki warna dominan hijau murni, dengan corak lurik plus ada tambahan motif warna coklat kalem.
Kombinasi tersebut sangat sesuai dengan warna kulit dan perpaduan cahaya yang keluar dari lobi ballroom. Seseorang pun berceletuk,"Gagah dan sangat cocok pakai batik, seharusnya dia memang menjadi duta batik kita.
Apalagi badannya yang atletis, perut tidak gendut, benar-benar sosok yang berbeda dibanding lain."
Dikutip dari kompas.com yang melansir situs UNESCO, teknik, simbolisme, dan budaya terkait batik dianggap melekat dengan kebudayaan Indonesia.
Bahkan, UNESCO menilai masyarakat Indonesia memaknai batik dari prosesi kelahiran sampai kematian.
Batik juga menjadi refleksi akan keberagaman budaya di Indonesia, yang terlihat dari sejumlah motifnya.
Pengaruh Arab dalam motif hias yang biasa ditemui di seni kaligrafi, pengaruh Eropa dalam bentuk motif bunga, pengaruh China dalam motif phoenix (burung api), hingga pengaruh India dan Persia dalam motif merak.
UNESCO mengakui batik sebagai warisan dunia karena memenuhi kriteria, antara lain kaya dengan simbol dan makna filosofi kehidupan rakyat Indonesia.
Arkeolog Belanda, JLA Brandes, menyatakan bahwa batik merupakan salah satu dari 10 kebudayaan asli yang dimiliki bangsa Indonesia.
