Profil dan Perjalanan Musik Aray Daulay Steven & Coconut Treez
Sebelum meninggal dunia, Aray Daulay menyelesaikan sebuah album yang merupakan refleksi perjalanan bermusik Aray sejak tahun 90'an
Untuk perkenalan solo proyeknya ini, Aray memilih lagu “Aku Dengar”, yang dijadikan single pertamanya di album Lagu perjalanan ini.
Baca: Bingung Cara Daftar CPNS 2018 Lewat SSCN-Tonton Video Tutorial Video Tutorial Cara Mendaftar CPNS
Baca: Bandara Atung Bungsu Jadi Etalase Kota Pagaralam, Walikota Ingin Akses ke Bandara Bebas Masalah
Menurutnya, lagu ini bercerita tentang dialog dua orang sahabat, yang menceritakan kejadian yang dialaminya. Lagu ini memberi semacam harapan bagi Aray pribadi, agar lewat lagu ini dia bisa meringankan perasaan pendengar yang sedang dihadapinya, lewat potongan lirik “Katakan semua tentang apa yang harus kau katakan, masih ada ruang untuk titipkan senyuman, katakanlah padaku cerita ceritamu”
Lagu ini juga dikuatkan dengan gambaran visualnya dalam bentuk video klip, yang melibatkan Yoga Ogre dan Imung Setiawan dalam penggarapan video klip “Aku Dengar”.
Sedangkan untuk pengambilan gambarnya dilakukan di beberapa lokasi, dari mulai Bali, Amsterdam, dan Australia. Video klip ini sendiri sudah dirilis pada tanggal 23 Juni 2018 di kanal YouTube Aray Daulay, serta dirayakan dengan pemutaran perdana dan Live Performance di The Orchard, Bali.
Kini, musisi berbakat ini telah meninggalkan semua penggemarnya. Tetapi lagu-lagunya akan tetap menghibur pecinta musik Indonesia.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Adib dari sahabat Aray, Didit Saad, Aray sempat mengeluh sakit dan pingsan. Adib mengatakan Aray meninggal diduga karena mengalami infeksi paru-paru.
Jenazah Aray rencananya akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kepaon, Kuta, Bali, setelah Ashar.