Sepakbola
Luka Modric dan Dejan Lovren Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara Karena Kesaksian Palsu
Hal ini terjadi karena keduanya diduga telah melakukan kesaksian palsu terkait kasus penggelapan uang mantan bos Dinamo Zagreb, Zdravko Mamic
"Setelah datang dari latihan sore hari, saya mengetahui bahwa media di Kroasia lalu di Inggris melaporkan berita bahwa dakwaan telah diajukan kepada saya karena memberikan pernyataan palsu dalam satu kasus di Kroasia."
Baca: Cuitan Ruhut Tanggapi Nyanyian Fadli Zon Potong Bebek Angsa, Masih Bersih Diracuni
Baca: Tak Terima Dianggap Selingkuh dan Pelakor, Lina Siap Blak-blakan usai Putusan Sidang Hari ini
Baca: Riki Junaidi Sampaikan Pesan Perpisahan Setelah 7 Bulan Jadi Pejabat Walikota Lubuklinggau
"Keluarga saya, teman-teman saya dan kenalan saya mengatakan hal yang sama. Jadi sebelum saya melihat atau menerima dakwaan itu, dan sebelum pengacara saya menerimanya, seluruh media sudah melaporkan berita tersebut."
"Itu sangat tidak adil, tidak sportif. Tindakan terhadap saya dan keluarga saya seperti ini sangat diskriminatif dan tidak adil. Pertarungan yang tidak adil dan saya tidak terbiasa menghadapinya," lanjut Lovren.
Lebih lanjut, masih di pernyataan yang sama, Lovren menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah.
Dia tidak pernah melakukan tindakan kriminal. Lovren menampik semua tuduhan tersebut.
"Namun saya ingin mengatakan ini pada semuanya, terutama untuk keluarga saya, teman-teman, pendukung di tanah air saya, klub saya dan penggemar klub saya di Inggris, bahwa saya tidak bersalah. Saya tidak pernah melakukan tindakan pidana."
"Saya bangga dengan hidup saya, dengan setiap langkah dalam hidup saya, dengan semua yang telah saya dan keluarga ciptakan," sambung dia.
"Dengan tegas saya menampik semua tuduhan tersebut, dan kepada siapa pun yang ingin merusak reputasi saya dan reputasi keluarga saya, saya tegaskan itu tak akan berhasil." tegasnya.