Berita Palembang
Jalur One Way Kawasan Unsri Mulai Tak Dipedulikan Pengendara, Polisi Akan Tindak Tegas
Kawasan disepanjang jalan Srijaya Negara yang diterapkan satu jalur sejak 11 januari 2018 lalu, kini nampaknya tidak teratur dengan baik.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kawasan disepanjang jalan Srijaya Negara yang diterapkan satu jalur sejak 11 januari 2018 lalu, kini nampaknya tidak teratur dengan baik.
Pasalnya, banyak pengendara yang kini nekat memotong arus dari arah simpang tiga jalan Padang Selasa.
Perilaku memotong arus ini sangat membahayakan bagi pengendara jalan yang melintasi kawasan tersebut. Karena tidak sedikit mobil truk dan bus yang melintasi kawasan itu. Kamis (20/9/18).
Baca: Fakta Persidangan, KPK Sudah Ingatkan Zumi Zola Akan Ada Operasi Tangkap Tangan
Mega (22), seorang mahasiswa yang kerap melintasi jalan Srijaya Negara mengungkapkan bahwa dirinya harus lebih berhati-hati saat melintas di jalan itu, karena tidak sedikit pengendara yang memotong arus.
Hal itu terpaksa ia maklumi karena mengingat pengendara biasanya ingin lebih cepat melintas atau menuju suatu tempat yang berada di jala Srijaya Negara.
"Bahaya, makanya saya lebih hati-hati jika lewat sini, mau marah juga tidak bisa karena memang mungkin mereka yang motong arus itu pengennya cepet kan. Jadi ya kita terpaksa ngalah saja," ujar Mega.
Baca: Tarif Baru Tol Palindra : Kepala Operasional Tol Palindra Bantah Ada Kenaikan, Ini Alasannya
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Palembang, Kompol Andi Baso Rahman menegaskan satu jalur yang sudah diterapkan dikawasan tersebut haruslah tetap ditaati aturannya, tindakan nekat memotong arus selain membahayakan bagi pengendara itu sendiri, itu juga membahayakan bagi pengendara lainnya.
"Merupakan pelanggaran berat pada mereka yang melanggar dengan melawan arus karena alasan ingin cepat dan akan kami tindak langgar yang bersangkutan bila ternyata ada," tegas Andi.
Penerapan jalur satu arah (one way) di Jl Srijaya Negara dan Padang Selasa Bukit Besar Palembang, merupakan salah satu cara meminimalisir kepadatan arus dan tingginya tingkat kemacetan di kawasan ini.