Ini Kekayaan Erick Thohir Vs Sandiaga Uno, Bersahabat Saat Kuliah Lalu Bertarung di Pilpres 2019
Ini Kekayaan Erick Thohir Vs Sandiaga Uno, Bersahabat Saat Kuliah Lalu Bertarung di Pilpres 2019
Sebelumnya, ia memperoleh gelar sarjana dari Glendale University.
Sekembalinya ke Indonesia, Erick meneruskan bisnis ayahnya di bidang restoran, yakni Hanamasa dan Pronto. Ia juga memulai bisnisnya sendiri di bidang media pada 1993 dengan mendirikan Grup Mahaka.
Grup Mahaka mengakuisisi Harian Republika pada 2001 yang saat itu didera krisis ekonomi. Selain Republika, Erick juga adalah pemilik Jak TV dan beberapa radio, seperti Gen FM, Delta FM dan Female Radio.

Ia juga adalah pemegang saham minoritas di TVOne.
Dari perusahaan media, bisnis Erick melebar ke dunia olahraga dengan membeli saham mayoritas klub sepak bola Inter Milan dari Massimo Moratti pada 2013.
Namun, pada 2016 ia menjual sebagian saham Inter Milan ke perusahaan China, Suning Group.
Kiprah Erick sebagai pebisnis di bidang olahraga makin moncer setelah menjadi orang Asia pertama yang memiliki Tim Basket NBA, Philadelphia 76ers.
Erick Thohir juga menduduki kursi penting di ajang olahraga internasional. Ia adalah Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia.
Tercatat Erick Memiliki kekayaan bersih mencapai U$ 1.4 Miliar atau setara Rp 20.8 Triliun (kurs dollar hari itu Rp 14886).
Jika Dibandingkan dengan Sandiaga, kekayaan Erick Thohir terbilang fantatis
Kekayaan Sandiaga Jauh dibawah Erick Thohir
Pasalnya calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno di situs elhkpn.kpk.go.id, memiliki total kekayaan mencapai Rp 5.099.960.524.965. atau 5 Trillun
Kekayaannya mencakup pada harta berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas dan harta lainnya.
Sandi memiliki total 15 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang, Singapura, dan Amerika Serikat. Adapun total nilai harta tanah dan bangunan yang dimiliki Sandi mencapai Rp 191.644.398.989.

Ia memiliki 2 kendaraan dengan nilai total mencapai Rp 325 juta.
Dua kendaraan itu adalah Nissan Grand Livina Tahun 2013 senilai Rp 100 juta dan Nissan X-Trail Tahun 2015 senilai Rp 225.000.000.
Harta bergerak lainnya yang dimiliki Sandi senilai Rp 3,2 miliar. Ia tercatat memiliki surat berharga dengan nilai mencapai Rp 4.707.615.685.758.((Tribunsumsel.com/Mochamad Krisnariansyah))