Ini Kekayaan Erick Thohir Vs Sandiaga Uno, Bersahabat Saat Kuliah Lalu Bertarung di Pilpres 2019

Ini Kekayaan Erick Thohir Vs Sandiaga Uno, Bersahabat Saat Kuliah Lalu Bertarung di Pilpres 2019

Kompas.com
Sandiaga dan Erick Thohir 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ini Kekayaan Erick Thohir Vs Sandiaga Uno, Bersahabat Saat Kuliah Lalu Bertarung di Pilpres 2019

Munculnya sosok Erick Thohir sebagai ketua tim kampanye nasipnal Joko Widodo-Ma'ruf Amin menjadi jadi perbincangan hangat jelang pemilihan presiden 2019 mendatang.

Bagaimana tidak, Sosok Erick Thohir dikenal sebagai pengusaha sukses ini memang terbilang awam dengan dunia politik.

Apalagi Erick diketahui harus berhadapan dengan rekan sekaligus sahabatnya Sandiaga sebagai sosok penantang Jokowi-KH Maaruf Amin.

Hal ini yang menimbulkan isu jika hubungan dua sahabat retak akibat perbedaan pilihan Pilpres. Sandiaga Maju sebagai Cawapres Prabowo sedangkan Erick berjuang memenangkan Jokowi-Kh Ma'ruf.

Erick Thohir
Erick Thohir (zimbio.com)

Dilansir dari dari kompas, Erick sempat membantah tegas soal persabatan yang rekat dengan Sandiaga.

Hal itu disampaikan Erick setelah menghadiri acara pernikahan putra Ketua DPR Bambang Soesatyo, Sabtu (8/9/2018).

Saat akan meninggalkan lokasi acara, Erick berpapasan dengan Sandiaga yang baru tiba di lokasi yang sama. Keduanya berpelukan erat dan saling melempar tawa.

Harus baik dong. Makanya kemarin pas ada teman kalian (wartawan) bilang, istilahnya bertarung, saya keberatan.

Jokowi
Jokowi (TRIBUNSUMSEL.COM)

Kalau kita yang besar-besar, partai-partai, yang punya kekuatan bertarung, yang rugi siapa," kata Erick,

Menurut dia, apa pun keadaan hari ini, tak menghapus apa yang pernah terjalin di masa lalu.

"Saya rasa kemarin saya sudah bikin statement, hari ini punya tugas masing-masing ya. Tapi masa lalu kan enggak bisa dilupakan," kata Erick

 

===

Siapa Erick Thohir?

Erick Thohir lahir di Jakarta, 30 Mei 1970. Pada tahun 1993, Erick lulus program Master of Business Administration dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat.

Sebelumnya, ia memperoleh gelar sarjana dari Glendale University.

Sekembalinya ke Indonesia, Erick meneruskan bisnis ayahnya di bidang restoran, yakni Hanamasa dan Pronto. Ia juga memulai bisnisnya sendiri di bidang media pada 1993 dengan mendirikan Grup Mahaka.

Grup Mahaka mengakuisisi Harian Republika pada 2001 yang saat itu didera krisis ekonomi. Selain Republika, Erick juga adalah pemilik Jak TV dan beberapa radio, seperti Gen FM, Delta FM dan Female Radio.

Sandiaga dan Erick Thohir
Sandiaga dan Erick Thohir (Kompas.com)

Ia juga adalah pemegang saham minoritas di TVOne.

Dari perusahaan media, bisnis Erick melebar ke dunia olahraga dengan membeli saham mayoritas klub sepak bola Inter Milan dari Massimo Moratti pada 2013.

Namun, pada 2016 ia menjual sebagian saham Inter Milan ke perusahaan China, Suning Group.

Kiprah Erick sebagai pebisnis di bidang olahraga makin moncer setelah menjadi orang Asia pertama yang memiliki Tim Basket NBA, Philadelphia 76ers.

Erick Thohir juga menduduki kursi penting di ajang olahraga internasional. Ia adalah Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia.

Tercatat Erick Memiliki kekayaan bersih mencapai U$ 1.4 Miliar atau setara Rp 20.8 Triliun (kurs dollar hari itu Rp 14886).

Jika Dibandingkan dengan Sandiaga, kekayaan Erick Thohir terbilang fantatis

Kekayaan Sandiaga Jauh dibawah Erick Thohir

Pasalnya calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno di situs elhkpn.kpk.go.id, memiliki total kekayaan mencapai Rp 5.099.960.524.965. atau 5 Trillun

Kekayaannya mencakup pada harta berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas dan harta lainnya.

 

Sandi memiliki total 15 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang, Singapura, dan Amerika Serikat. Adapun total nilai harta tanah dan bangunan yang dimiliki Sandi mencapai Rp 191.644.398.989.

Erick Thohir dan Sandiaga Uno
Erick Thohir dan Sandiaga Uno (Instagram/@erickthohir/@sandiuno/capture/Youtube/KompasTV)

Ia memiliki 2 kendaraan dengan nilai total mencapai Rp 325 juta.

Dua kendaraan itu adalah Nissan Grand Livina Tahun 2013 senilai Rp 100 juta dan Nissan X-Trail Tahun 2015 senilai Rp 225.000.000.

Harta bergerak lainnya yang dimiliki Sandi senilai Rp 3,2 miliar. Ia tercatat memiliki surat berharga dengan nilai mencapai Rp 4.707.615.685.758.((Tribunsumsel.com/Mochamad Krisnariansyah))

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved