Pilpres 2019
3 Alasan ini Bikin Ustaz Abdul Somad Pilih Batalkan Ceramah di Jogja, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
Ustaz Abdul Somad adalah salah satu ustaz kondang yang memiliki banyak jamaah, ceramahnya pun selalu ditunggu-tunggu.
@yediirawan_ menulis 'Masya Allah tuan guru. Semoga senantiasa sehat'.

Baca: Habib Usman Santer Dikabarkan Nikahi Kartika Putra, Ria Tatu Sang Mantan Istri Tulis Kalimat Ini
Baca: Temukan Suami Setengah Telanjang dengan Wanita Lain, Sang Istri Punya Keahlian Ini dan Membalasnya
Sebelumnya sejumlah orang yang dekat dengan Capres Prabowo Subianto memang menghadapi penolakan di berbagai daerah.
Seperti Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet yang mengalami penolakan saat hendak menjadi narasumber di sebuah diskusi di Palembang.
Bahkan Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet hanya dibolehkan 3 jam berada di Palembang, dan harus angkat kaki.
Namun, Rocky Gerung sempat memperlihatkan kebodohan berpikir polisi yang berbicara kepadanya.
Hal itu terungkap dalam sebuah video di youtube berjudul 'DITOLAK DI PALEMBANG, BEGINI TANGGAPAN CERDAS ROCKY GERUNG' yang diunggah akun ROCKY GERUNG.
Rocky menyampaikan bahwa tidak setuju dengan pendapat dia.
Kemudian Rocky Gerung menjelaskan dia yang dimaksud adalah Polisi yang bilang kepadanya dengan kalimat 'kami mesti melindungi orang yang tidak setuju dengan pendapat anda'.
Rocky Gerung pun berargumen bahwa negara harus melindungi pendapat semua orang.
"Ngaco aja, negara tidak melindungi pendapat siapapun. Yang dilindungi negara adalah hak untuk berpendapat. Jadi yang dilindungi adalah haknya, bukan pendapatnya. Negara ngga ada urusan dengan pendapat orang. Itu urusan dengan Tuhan, keluarga dan ilmu pengetahuan. Jadi yang dilindungi negara adalah hak untuk berpendapat, bukan pendapatnya," terang Rocky Gerung.
Rocky juga menjelaskan bahwa ada perbedaan jelas dan tegas antara pendapat dan hak.
"Pendapat itu bisa diuji, seperti diuji di ruang diskusi. Tapi hak itu tidak bisa diuji, karena hak itu melekat pada warga negara dan dilindungi oleh konstitusi. Jadi ngapain melindungi hak. Boleh ngga menguji hak, boleh, kemana, ke mahkamah konstitusi. Itu jalan pikiran. Nah sekarang orang menghambat hak untuk berpendapat. Hak berpendapat itu konstitusional. Orang menghambat hak konstitusional yang mesti ditangkap itu yang menghambat, bukan si pemilik hak. Kita kadang kala bodoh karena kurang makan mpek- mpek," ujar Rocky Gerung.
Baca: Millendaru Diduga Kebelet Pipis, Toilet yang Dipilih Jadi Sorotan ke Toilet Wanita atau Pria
Baca: Terkuak ini Alasan Via Vallen Tak Mengisi Acara Closing Ceremony Asian Games 2018

Tak hanya Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet lainnya, orang dekat Capres Prabowo Subianto yang mendapat penolakan lainnya adalah Ahmad Dhani dan Neno Warisman.
Ahmad Dhani ditolak di Surabaya, sementara Neno Warisman ditolak di Riau.
Bahkan Ahmad Dhani pun kini keanggotaannya di Banser sebagai anggota kehormatan pun sudah dicopot langsung oleh Ketua GP Ansor, Gus Yaqut.
Keanggotaan itu dicabut oleh Gus Yaqut saat Ahmad Dhani terlibat debat panas dengan Gus Yaqut di acara Kompas TV.
Ketika itu keduanya berdebat terkait HTI dan Pancasila, dari situlah kemudian Gus Yaqut mencabut status anggota kehormatan Ahmad Dhani. (*)