Idrus Marham Ditahan KPK
Segini Kekayaan Idrus Marham Mantan Mensos yang Ditahan KPK Terkait Korupsi PLTU Riau
Saat keluar dari ruang pemeriksaan di lantai II, Idrus telah mengenakan rompi tahanan oranye berlogo Tahanan KPK.
Dalam laman acch.kpk.go.id, Idrus tercatat melaporkan harta kekayaannya saat menjabat sebagai anggota DPR periode 2009-2014.
Saat dilaporkan terakhir kali ke KPK kurang lebih delapan tahun lalu itu, harta Idrus tercatat Rp 9.531.079.160 dan 40.000 dollar AS.
Rinciannya, untuk harta tidak bergerak, total nilanya mencapai Rp 7.976.391.000. Harta berupa tanah dan bangunan itu tersebar di sejumlah daerah.
Di antaranya di tanah dan bangunan di Jakarta Timur seluas 400 meter persegi dan 768 meter persegi yang merupakan perolehan sendiri pada 2002.
Kemudian, tanah dan bangunan seluas 612 meter persegi dan 245 meter persegi di kota Makassar, yang merupakan perolehan sendiri pada 2004.
Selanjutnya untuk harta bergerak, nilai total harta yang dimiliki Idrus saat itu Rp 800.000.000. Harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin lainnya (mobil) yang dimiliki Idrus itu ada beberapa jenis.
Salah satunya mobil Toyota Vellfire senilai Rp 500.000.000 yang merupakan perolehan sendiri pada 2009.
Untuk harta bergerak lain, Idrus memiliki logam mulia dan batu mulia senilai Rp 155.000.000. Sementara itu, Idrus memiliki giro dan setara kas senilai Rp 769.688.160 dan 40.000 dollar AS.
Dia tercatat memiliki utang Rp 170.000.000. Sehingga total harta Idrus dikurangi hutang yakni 9.531.079.160.
Sebagai perbandingan, nilai harta Idrus itu naik dari saat dia melaporkan LHKPN pada 1 Desember 2004 silam. Pada 2004, Idrus hanya memiliki total kekayaan Rp 5.199.688.160. (ROBERTUS BELARMINUS)
==
Profil Idrus Marham
Berdasarkan data yang diperoleh dari Litbang Kompas, perjalanan karier Idrus sebagai politisi dimulai tahun 1997 sebagai anggota MPR sebagai utusan golongan.
Dia baru menjadi anggota DPR dari Partai Golkar sejak tahun 1999. Ia mengundurkan diri sebagai anggota DPR periode 2009-2014 pada 8 Juni 2011 dan menjadi Sekjen Partai Golkar hingga akhirnya diangkat menjadi Menteri Sosial pada 17 Januari 2018.
Nama Lengkap: M Idrus Marham Tempat, Tanggal Lahir: Pinrang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1962