Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi : Jangan Takut Naik LRT, Saya Saja Naik LRT

Palembang harus bangga karena ini LRT pertama buatan anak bangsa. Apalagi ini ada Asian Games, tamu dari berbagai mancanegara naik LRT

Penulis: Linda Trisnawati |
Tribun Sumsel/ Linda Trisnawati
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi datang langsung ke Palembang dan naik LRT dari Stasiun Bandara SMB II menuju Stasiun Jakabaring, Jumat (24/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Untuk meninjau operasional Light Rail Transit (LRT) di Palembang, maka Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi datang langsung ke Palembang.

Ia kembali menggunakan LRT dari Stasiun Bandara SMB II menuju Stasiun Jakabaring.

"Palembang harus bangga karena ini LRT pertama buatan anak bangsa. Apalagi ini ada Asian Games, tamu dari berbagai mancanegara naik LRT ini," ujar Budi Karya saat di dalam LRT dari Stasiun Bandara SMB II menuju Stasiun Jakabaring, Jumat (24/8/2018).

Baca: Lampaui Target di Asian Games 2018, Ini Strategi Rowing Indonesia Bidik Olimpiade Tokyo 2020

Ia pun berharap LRT ini nantinya bisa jadi pola hidup baru bagi masyarakat. Yang tadinya masyarakat naik motor, angkot dan lain-lain bisa naik LRT.

Selain itu dengan naik LRT juga mengajarkan masyarakat lebih tertib dengan antri, lalu bisa tepat waktu dan pastinya tidak boleh makan di dalam LRT.

Baca: Amankan Suara Milenial, Kubu Jokowi Ingin CEO GoJek dan Bukalapak Merapat

Ketika disingung masalah beberapa kali LRT sempat mogok, ia pun menjelaskan, bahwa hingga saat ini sampai akhir tahun nanti masih dilakukan commissioning.

"Cuma kita kan saat ini suda ada Asian Games, jadi dioperasionalkan. So far semua ok, jadi jangan takut naik LRT. Saya aja naik LRT, naik LRT kan nyaman, dingin dan tidak desak-desakan," ungkanya.

Baca: Kunjungi Wisma Atlet dan Dinning Hall, Imam Nahrawi: Nyamukpun Tak Ada Semalam

Sementara itu terkait SOP jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan ia pun menjelaskan bahwa kalau ada kejadian tertentu antisipasinya mematikan arus listrik.

Untuk mematiknya ini ada jedah waktunya selana 30 menit. Jadi mekanismenya nantinya bisa jalan ke stasiun terdekat atau dijemput dengan kereta berikutnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved