Asian Games 2018
Sepakbola Asian Games Indonesia Vs Uni Emirat Arab (UEA), Waspada Tim Timur Tengah Selalu Merepotkan
Indonesia tetap harus waspada menghadapi UEA. Indonesia selama ini selalu kerepotan menghadapi negara asal Timur Tengah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Indonesia akan menghadapi Uni Emirat Arab pada babak 16 besar sepakbola Asian Games 2018, Jumat (24/8/2018).
Apabila menang pada laga ini, anak asuh Luis Milla akan ditantang pemenang antara Bangladesh vs Korea Utara
Indonesia kontra UEA menjadi satu laga yang paling ditunggu-tunggu pecinta sepak bola Tanah Air.
Baca: PKS Duga Jenderal Gatot Ketua Tim Kampanye Jokowi, Dua Sekjen Ini Heran Sampai Sebut Salah Prediksi
Kemenangan bukan hal tidak mungkin bagi Hansamu Yama dkk, mengingat level permainan mereka terus meningkat di tiap laga.
Setidaknya kala menghadapi Hong Kong, mental Timnas sudah terbangun dan teruji.
Baca: BPOM Palembang Temukan 8 Merek Makanan Habis Izin Edar di Supermarket
Dari ketinggalan 0-1 hingga membalikkan keadaan menjadi 3-1.
Hal sebaliknya terjadi pada UEA. Di laga penyisihan Grup C, UEA hanya bisa menang 4-1 melawan tim lemah Timor Leste.
Baca: So Sweet, Rossa Puji Via Vallen Bawakan Theme Song AG Sangat Baik. Rossa Banjir Pujian Netizen
Selanjutnya di laga lainnya, UEA kalah 1-2 atas China dan 0-1 atas Suriah.
Memang penghuni grup C termasuk negara kuat sepakbola. Bersama mereka, ada China dan Suriah.
UEA hanya mengoleksi 3 poin dari tiga laga, sedangkan Timnas Indonesia mengoleksi 9 poin dari 4 laga.
Baca: Aldila Sutjiadi Wakil Indonesia Tersisa di Tenis Tunggal Putri Kandaskan Petenis Unggulan Jepang
Sepanjang penyisihan grup, UEA memasukkan 5 gol dan kemasukan 4 gol.
Kontras dengan Evan Dimas Cs yang sepanjang penyisihan Grup A mampu membobol gawang lawan 11 kali dan hanya kebobolan tiga gol.
Baca: Sumbang Emas Bagi Indonesia di Asian Games 2018, Eko Yuli Ternyata anak Seorang Pengayuh Becak
Indonesia tetap harus waspada menghadapi UEA. Indonesia selama ini selalu kerepotan menghadapi negara asal Timur Tengah.
Pada babak penyisihan Asian Games misalnya, Timnas takluk dari Palestina. Penyerang dan sayap kerap tidak mampu membongkar tim yang memiliki pertahanan rapat dan disiplin.
Baca: PT Bintang Toedjoe Berikan Bantuan Peralatan Kurban di 2000 Masjid di Indonesia
Sebelum melawan Palestina, Luis Milla juga dua kali menghadapi Suriah. Hasil dua laga itu juga berakhir dengan kekalahan.
Apabila pasukan Garuda mampu belajar dari kekalahan dari Palestina maka hasil bagus bisa diraih.
Peluang timnas untuk memenangkan laga kontra UEA masih terbuka. Apalagi bermain di depan puluhan ribu pendukungnya.
