HUT ke 73 RI
Kisah Mbak Tutut Putuskan Berkerudung, Presiden Soeharto Sampai Ajukan 4 Pertanyaan Ini
Meski menjadi presiden di Indonesia selama 32 tahun, namun Soeharto tetaplah seorang manusia.
TRIBUNSUMSEL.COM-Meski menjadi presiden di Indonesia selama 32 tahun, namun Soeharto tetaplah seorang manusia.
Dia juga merupakan seorang ayah yang ingin mengetahui perkembangan anak-anaknya setiap saat.
Termasuk saat anaknya melakukan sebuah perubahan dalam hidupnya yang bisa saja merupakan sesuatu yang penting.
Baca: Terharu Lihat Bocah Panjat Tiang Bendera, Hotman Paris Ganjar dengan Uang Puluhan Juta
Baca: Link Streaming dan Jadwal Lengkap Serie A Liga Italia, Debut Ronaldo Bersama Juventus
Baca: Terlihat Awet Muda di Usia 70 Tahun Ini 4 Rahasia Kecantikan Ratna Sari Dewi, Istri Bung Karno
Baca: Ketua KNPI Palembang Handry Tama Ikuti Upacara Agustusan di London
Satu di antaranya seperti saat Soeharto mengetahui seorang putrinya, Tutut memutuskan untuk berhijab.Itu seperti yang dikisahkan oleh Tutut.
Tepatnya, kisah itu bermula dari tahun 1989.
Keputusan Tutut untuk berkerudung itu kemudian membuat Soeharto sampai mengajukan empat pertanyaan untuknya.
Berikut ini adalah kisah lengkapnya.
"Dulu sebelum naik haji, saya suka pakai kerudung. Tetapi hanya ketika ada acara-acara yang mengharuskan saya berkerudung. Seperti acara ke pondok Pesantren, acara pengajian, atau acara semacamnya yang memerlukan memakai kerudung.
Pada tahun 1989, Alhamdulillah, saya beserta suami dan kawan-kawan, diizinkan Allah untuk melaksanakan perintah Allah menunaikan ibadah haji.
“Naik Haji bila mampu,” begitu perintahnya.
Kami berangkat ber 60 orang. Ada yang sudah bersuami-istri, namun ada pula yang belum menikah.
Sepulang dari ibadah haji, kami yang wanita bersepakat untuk tetap memakai kerudung selama 40 hari. Berkerudung secara kontinyu setiap hari.
Ada sesuatu yang merambah hati…, saya merasa lebih percaya diri dan sabar. Akhirnya saya memutuskan, tidak melepas kerudung saya.
Setelah beberapa bulan saya berkerudung, suatu hari bapak memanggil saya. Saya datang ke rumah bapak, dan ibu pada saat itu juga ada di situ (bersama bapak). Setelah saya cium tangan bapak dan ibu, Bapak bertanya pada saya :
“ Wuk kamu sekarang berkerudung terus ?”