HUT ke 73 RI

Johny Gala si Pemanjat Tiang Bendera, Dapat Hadiah Khusus ini dari Menpora Imam Nahrawi

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengunggah video Johny Gala.

Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM/ Instagram/Yansen Bau Untuk POS-KUPANG.COM
Menpora Imam Nahrawi akan memberikan hadiah khusus ke Johny Gala 

"Ini pahlawan kecil penyelamat kita pagi ini. Seorang anak pelajar yang menjadi penyelamat dalam upacara kemerdekaan. Terimakasih pahlawan kecil, kejadian ini menggugah saya tapi kau adalah pahlawan," ucap Wabup Ose Luan.

Bendera Tak Bisa Turun

Sementara itu, di Maumere, Flores, NTT, insiden upacara penurunan bendera Merah  Putih dalam perayaan  HUT ke-73 Kemerdekaan RI, juga terjadi di Lapangan Kota Baru Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau  Flores, NTT, Jumat (17/8/2018) petang.

Meski  lagu  Indonesia Raya sudah usai dinyanyikan, namun sang Merah Putih tidak bisa diturunkan. Bendera Merah Putih baru bisa diturunkan setelah anggota TNI AD dari Kodim Sikka, Sertu Kristianus Sina memanjat tiang bendera dan menarik  tali sehingga bendera bisa diturunkan.     

Kristianus mengaku tersentak menyaksikan bendera Merah Putih tidak  bisa  turun. 

Nalurinya sebagai anggota TNI AD mendorongnya harus melakukan tindakan. 

Padahal  anggota  Paskibraka  sudah bergantian  berusaha  menarik tali menurunkan  bendera.

Sertu Kristianus Sina memanjat tiang bendera di Lapangan Kota Baru, Maumere, Kabupaten Pulau  Flores,  Jumat petang  (17/8/2018).
Sertu Kristianus Sina memanjat tiang bendera di Lapangan Kota Baru, Maumere, Kabupaten Pulau Flores, Jumat petang (17/8/2018). (POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO'A)

“Saya langsung datangi perwira upacara dan  pembawa  acara tanyakan mereka. Apakah saya bisa panjat tiang bendera. Mereka bilang boleh,” ujar Kristianus Sina kepada POS-KUPANG.COM.

Ia pun jalan kaki menuju  tiang  bendera memberi hormat lalu memanjatnya.

Kurang dari tiga menit, Kristianus dengan cekatan memanjat tiang besi sampai di ujung tiang disaksikan ribuan pasang  mata.

“Sampai  posisi  saya di atas  juga susah  tarik. Tali harus  dikendorkan dulu supaya  bisa  tarik, karena tali  sambungan tepat di  besi,” ucap Kristianus.

 

Ia  akhirnya berhasil melepaskan sambungan yang menghambat  tarikan tali bendera.

Kristianus mengaku bahagia bisa melakukan sesuatu sangat  berarti bagi kewibawaan daerah dan negeri ini. (pos-kupang.com/bet)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Johny Gala, Anak Panjat Tiang Bendera di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Mengaku Sakit Perut, http://kupang.tribunnews.com/2018/08/17/johny-gala-anak-panjat-tiang-bendera-di-perbatasan-indonesia-timor-leste-mengaku-sakit-perut?page=all.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved