Pilpres 2019
Kelakar Politisi Demokrat Ferdinand Tanggapi Para Jubir Jokowi,'Jubir Kita Emak-emak'
Ferdinand Hutahaean mengaku punya cara sendiri untuk menandingi 100 orang jubir dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin
TRIBUNSUMSEL.COM - Kadiv Humas dan Advokasi Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku punya cara sendiri untuk menandingi 100 orang jubir dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Seperti diketahui, Partai Demokrat yang sebelumnya dikabarkan bimbang, akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama PAN, Gerindra dan PKS mendukung Prabowo-Sandi.
Baca: Tarif Sewa Cabe-cabean di Bongkar Nikita Mirzani, Begini Reaksi Dipo Latief ,Mental Masih Kuat
Baca: Ketua DPP PKS Sekaligus Deklarator Ganti Presiden Misinya Terealisasi ?, Ini Analisa Mardani
Dalam pernyataannya di laman Twitter miliknya, Ferdinand Hutahaean menyebutkan bahwa jubir yang akan diusung pendukung Prabowo- Sandi adalah emak-emak.
Pasangan Capres dan Cawapres pesaing Prabowo-Sandi, yakni Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sudah menyiapkan 100 orang juru bicara untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Ke-100 orang jubir ini terdiri atas orang-orang yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang terdiri atas partai-partai politik yang mengusung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Dalam sebuah akun Twitter @ekowBoy, ia menyebutkan jubir Jokowi-Ma'ruf Amin, diantaranya Ali Ngabalin, Farhat Abbas, Faizal Assegaf, Ruhut Sitompul, Guntur Romli, Boni hargens, Fadjroel, dan Adian Napitupulu.
Ferdinand Hutahaean yang mengetahuinya, langsung memberikan balasan.
"Jubir kita emak-emak," tulis Ferdinand Hutahaean di akun Twitter milinya @LawanPolitikJKW, Selasa (14/8/2018).
Baca: Polling Pilpres di Twitter, $199 Untuk 10 Ribu Vote, Said Didu : Akhirya Dugaan Terbukti
"Masing-masing partai politik sudah mengajukan. PSI, misalnya mengajukan lima, ada yang mengajukan sebelas dan sebagainya. Total keseluruhannya ada 100 orang. Jadi Senin besok pukul 09.00 WIB akan diadakan pelatihan jubir," ujar Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni ketika dijumpai Kompas.com di sebuah rumah di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).
Partai politik yang dimaksud diantaranya berasal dari 6 partai yang berada di parlemen yakni PDI-P, Golkar, Nasdem, PPP, PKB dan Hanura. Selain itu juga ada parpol non parlemen, yakni PSI, Perindo dan PKPI.
Para jubir akan mendapatkan pembekalan berupa informasi prestasi pemerintahan Jokowi di segala sektor.
"Misalnya, keberhasilan ekonomi Jokowi. Disampaikan data-data spesifik tentang angka kemiskinan, angka pengangguran, gini rasio dan sebagainya sekaligus janji apa yang akan ditawarkan Pak Jokowi ke depan," ujar Raja Juli.
Para jubir kemudian ditugaskan untuk menyebarkan informasi tersebut kepada khalayak melalui berbagai media.
Raja Juli pun membantah jumlah itu terlalu 'gemuk' atau banyak.
Salah seorang dari jubir Jokowi-Ma'ruf Amin ini adalah Farhat Abbas.
Farhat Abbas ini menyatakan kesiapannya sebagai jubir untuk menangkal kritik dari Fadli Zon, yang menjadi representasi kubu Prabowo dan Sandiaga Uno.
"Saya disiapkan partai untuk menghadapi kritik dari Fadli Zon," kata Farhat Abbas Senin (13/5/2018) seperti dikutip dari kompas.com. di sela kegiatan pembekalan juru bicara Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (TKN capres-cawapres) Joko Widodo dan Ma'ruf, di Jakarta, Senin (13/8/2018).
Sementara itu, untuk jubir dari kubu pesaing, yakni dari pasangan Prabowo-Sandi belum mengumumkan siapa-siapa saja.
Tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak akan menerapkan cara yang sama seperti yang dilakukan timses Jokowi-Ma'ruf itu.
"Harusnya menurut saya (jubir Prabowo-Sandiaga berjumlah sedikit), begitu," ujar Zulkifli Hasan, ketua Umum PAN.
"Kalau juru kampanye, ya mungkin bisa jumlahnya ratusan. Tapi kalau jubir enggak," lanjutnya.
Saat ini, struktur tim pemenangan sendiri masih dalam pembahasan. Koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga baru membentuk struktur. Mulai dari ketua, dewan pembina dan divisi di bawahnya.
Namun demikian, koalisi belum membahas siapa saja yang akan mengisi jabatan di struktur tersebut.
Ketua DPP Partai Keadian Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera bahkan mengatakan, jumlah juru bicara kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hanya akan diisi 10 orang.
"Ya partai mungkin dua orang. Kalau 4 partai 5 partai, 10, juga sudah banyak itu," ujar Mardani Ali Sera kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (13/8/2018).
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Lawan Jubir 'Gemuk' Jokowi-Ma'ruf Amin, Ferdinand Hutahaean: Jubir Kita Emak-emak, http://bogor.tribunnews.com/2018/08/14/lawan-jubir-gemuk-jokowi-maruf-amin-ferdinand-hutahaean-jubir-kita-emak-emak?page=all&_ga=2.62963373.325001236.1534221132-688482724.1534221132.