3 Pemuda Sumsel ke Lombok, Salurkan Bantuan Selimut dan Terpal Hasil Penggalangan Dana di Sumsel
Selain selimut dan terpal, bantuan berupa makanan sampai obat-obatan yang dibutuhkan para korban bencana
TRIBUNSUMSEL.COM-Tiga pemuda perwakilan relawan dari Sumatera Selatan berangkat menuju Provinsi NTB dalam rangka menyalurkan bantuan yang dikumpulkan dari warga Sumsel untuk korban gempa.
Penggalangan dana itu dilakukan oleh KSR PMI Unsri, FSLDK Sumsel, HMI (MPO) Cabang Palembang Darussalam, Aliansi Wong Kito Peduli Lombok, LDK Poltekes Kemenkes, KAMMI Daerah Palembang, KAMMI UIN Raden Fattah, Aliansi Kepemudaan Muara Enim.
Sinergi Sriwijaya Chapter Lahat, Sinergi Sriwijaya Chapter Pagaralam, Aliansi Pemuda Lubuk Linggau Peduli Korban Gempa Lombok, serta berbagai komunitas lain yang tersebar di Sumatera Selatan.
Tiga pemuda yang berangkat itu adalah Aidil Fitri (Relawan Sinergi Sriwijaya), Febri Walanda (Relawan Suara Kemanusiaan) & Ahmad Sayid Ridho (Relawan KSR PMI Unsri).
Bersamaan dengan keberangkatan ini, tim membawa ratusan selimut dan terpal untuk korban bencana gempa Lombok. Saat ini selimut dan terpal adalah kebutuhan mendesak yang stoknya sudah banyak habis di kabupaten/kota terdekat dari lokasi bencana.
Selain selimut dan terpal, kita juga akan menyalurkan bantuan-bantuan lainnya. Mulai dari makanan sampai obat-obatan yang dibutuhkan para korban bencana.
Disamping program penyaluran, tim relawan kemanusiaan ini juga akan mendirikan posko kesehatan dan turut andil dalam membantu proses evakuasi serta berbagai macam tindakan kepedulian lainnya.
"Untuk sembako dan beras kita udah belanjakan Rp 11.450.000. Kemudian untuk terpal dan ratusan selimut kita udah belanjakan sekitar Rp 8.000.000," kata Febri, dari Relawan Kemanusiaan.
"Rencananya kami tiga orang Relawan Kemanusiaan Sumatera Selatan ini akan tetap stay dan siap siaga kurang lebih selama 10 hari kedepan di Lombok untuk terus menyalurkan bantuan dan bergerak menjalankan berbagai macam program kemanusiaan."
"Untuk itu, kami mengajak segenap Masyarakat Sumsel pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk ikut berbagi dan berdonasi melalui rekening peduli: 0446353958 BNI a.n. Yayasan Sinergi Sriwijaya," kata
Febri Walanda dari Relawan Kemanusiaan.
Tim relawan asal Sumsel ini tiba di NTB sekitar pukul 15.00, Senin (13/8/2018). Malam tadi, mereka juga merasakah setidaknya dua kali gempa susulan.
Dilansir dari kompas.com, jumlah korban meninggal dunia sampai Minggu (12/8/2018) berjumlah 401 jiwa. Gempa juga mengakibatkan ratusan sekolah hancur. Para siswa di Lombok pun terpaksa bersekolah di tenda-tenda darurat.