Perjuangan Anak Tukang Sol Sepatu di Bawah Jembatan Ampera Lulus Tes Polisi, Sempat 2 Kali Gagal
Aku sempat memilih untuk membantu bapak mengesol dan menjual sepatu bekas di bawah Jembatan Ampera
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Dua kali gagal mengikuti tes menjadi anggota polisi tak mematahkan semangat M Kompas Prayogi.
Ia sempat bekerja dan mempersiapkan diri sambil menunggu tes selanjutnya.
Remaja lulusan SMA Azharia Palembang tahun 2014 ini memutuskan untuk bekerja sebagai office boy.
Setahun kemudian, ia akhirnya memilih untuk berhenti menjadi office boy.
"Karena berhenti, aku memilih untuk membantu bapak mengesol dan menjual sepatu bekas di bawah Jembatan Ampera," ujar anak kedua dari empat saudara ini saat ditemui di SPN Betung Banyuasin, Selasa (7/8/2018).
Baca: Pelaku Ancam Bunuh Orangtuanya, Bocah SD di OKU Rahasiakan Pemerkosaan yang Dialaminya
Di sela dirinya membantu sang bapak mengesol sepatu, ia juga mempersiapkan diri untuk kembali mengikuti tes penerimaan anggota polisi tahun 2018.
Dengan kemampuan yang ada dan juga dengan keterbatasan ekonomi orangtuanya, ia ingin membuktikan bila dirinya sebagai anak orang tidak mampu bisa lulus menjadi anggota polisi.
"Orangtua hanya bisa memberikan doa, karena orang tua tidak mampu. Makanya, aku ingin membuktikan bila anak orang tidak mampu bisa jadi polisi," ungkapnya.
Baca: Sukses dengan Sarah dalam Si Doel The Movie, Cornelia Agatha Masih Punya Mimpi Pentas Ini
M Kompas sekarang lulus, ia merupakan satu dari ratusan siswa bintara yang mulai mengikuti pendidikan di SPN Betung.