Gojek Liga 1
Kokoh di Puncak Klasemen Gojek Liga 1, Persib Bandung Terancam Kehilangan Sang Pelatih Karena Gaji
Meski terus menunjukkan grafik permainan yang terus meningkat. Nyatanya, Persib Bandung harus siap-siap ditinggal sang pelatih Mario Gomez.
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Saat ini Persib Bandung berhasil berjaya di Gojek Liga 1 Indonesia 2018.
Sempat terseok-seok di awal musim, Persib Bandung berhasil menunjukkan diri sebagai yang terbaik dengan menjadi juara paruh musim.
Bahkan tak sampai disitu, hingga pekan ke 19 ini, Persib masih kokoh dipuncak dengan perolehan 35 poin dari 19 pertandingan.
Persib meninggalkan PSM Makassar dan Madura United yang saat ini berada diposisi kedua dan ketiga dengan selisih lima poin.
Meski terus menunjukkan grafik permainan yang terus meningkat. Nyatanya, Persib Bandung harus siap-siap ditinggal sang pelatih Mario Gomez.
Belum lama ini, Mario Gomez memang mengancam akan segera angkat kaki dari Persib Bandung lantaran tak mendapatkan apresiasi yang setara dengan kinerjanya selama ini.
Baca: Jadwal Perempat Final AFC Futsal Club 2018 Rabu (8/8/2018) Pukul 18.00 WIB, Vamos Mataram vs Nafit
Baca: Prediksi, Siaran Langsung dan Link Streaming ICC 2018 Real Madrid vs AS Roma, Rabu (8/8)
Baca: Prediksi, Siaran Langsung, dan Link Streaming ICC 2018 Chelsea vs Lyon, Rabu (8/8) Pukul 02.00 WIB
Gomez juga mengakui, bahwa gaji yang ia terima di Persib memang tak sebanyak gajinya saat menukangi Johor Darul Takzim.
Bahkan, ia hanya menerima seperlima dari gaji yang dulu didapatkan saat menjadi pelatih di klub berjulukan Harimau Selatan.
Terlebih lagi Mario Gomez tidak menerima bonus sesuai ekspektasi meski Persib Bandung kini berada di puncak klasemen sementara Liga 1.
Jika belum ada tanggapan dari pihak manajemen, Mario Gomez berencana akan mengakhiri karirnya di Persib Bandung dan beralih ke Negeri Jiran pada akhir musim Liga 1 2018 ini.
Ia bahkan berencana menemui sejumlah tim di sana saat libur kompetisi Liga 1.
Kendati demikian, demikian, Mario Gomez sebenarnya sudah merasa sangat nyaman dengan atmosfer sepakbola Indonesia, terlebih Maung Bandung memiliki suporter fanatik yang selalu memberikan dukungan kepada tim dalam setiap pertandingan.
Fakta itu membuat ia merasa berat untuk meninggalkan tim kebanggaan Jawa Barat ini.
"Kami sebenarnya tidak mau pindah, kita suka di sini, saya suka Indonesia, suka Bandung dan cinta sama bobotoh, tapi kalau seperti ini gaji kecil, bonus kecil fasilitas latihan tidak ada, mungkin kita akan pergi," katanya.
Juru racik berusia 61 tahun ini mengaku telah mengajukan peningkatan nilai kotrak sejak tiga bulan yang lalu.
Baca: Gugatan Praperadilan Ditolak, Farhat Abbas Minta Polisi Masukan Luna Maya - Cut Tari ke Penjara
Baca: Idul Adha dan Asian Games Berbarengan, Ini Saran MUI ke Penjual dan Penyembelihan Hewan Kuran
