Buronan Polres OKU Ini 7 Kali Kabur dari Penggerebekan, 2 Hari Pencarian Temukan Jasadnya di Hutan

Dari 2011 sampai sekarang sudah 7 (tujuh) kali dilakukan penggerbekan. Namun pelaku berhasil kabur

Tribun Sumsel/ Retno Wirawijaya
Kapolres OKU AKPB NK Widayana Sulandari bersama Bupati OKU Kuryana Aziz menghadiri jumpa pers tentang tewasnya buronan Polres OKU, Jumat (3/8/2018) 

TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Aksi pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) spesialis pembobol rumah akhirnya berhasil dihentikan Reskrim Polres, Ogan Komering Ulu (OKU) pimpinan Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan S.Kom.

Tersangka atas nama Andi Irawan (32), yang berdomisili di Kecamatan Lengkiti OKU, ditemukan tak bernyawa wilayah Lengkiti semalam.

Tersangka sempat kabur, kemudian menghilang dalam hutan setelah usai baku tembak dengan anggota Polisi, beberapa hari lalu.

Baca: Tak Hanya Bagus dan Bagas di Timnas Indonesia, Ini Beberapa Saudara Kembar yang Bermain Satu Klub

Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Alex Andriyan S Kom saat jumpa Pers di Kamar Jenazah RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja, Jumat (3/8), mengakui pelaku cukup sulit ditangkap.

Dari 2011 sampai sekarang sudah 7 (tujuh) kali dilakukan penggerbekan. Namun pelaku berhasil kabur.

Kronologis penangkapan, kata AKP Alex, Selasa 31, Juli 2018 sekitar pukul 21.30 wib.

Berdasarkan hasil penyelidikan reserse mobile, diketahui bahwa pelaku sedang berada di Desa Way Heling, Kecamatan Lengkiti, OKU.

Baca: Kapolres Tutup Tambang Batubara Ilegal di Muara Enim, Karena Berdampak Longsor Bahayakan Warga

Selanjutnya Kasat reskrim AKP Alex Andriyan melalui Kanit Pidum Ipda Karbianto dan anggota buser menuju ketempat pelaku berada.

Rombongan polisi mendapat perlawanan dari tersangka. Aksi saling tembak terjadi.

Awalnya kata AKP Alex, saat melakukan penangkapan polisi masuk dari pintu depan rumah tersangka.

Melihat kedatangan petugas, yang bersangkutan kabur dari pintu belakang rumah.

Tidak mau tersangka lolos lagi, polisi memberikan tembakan peringatan.

Bukannya menyerah, namun pelaku membalas tembakan petugas dengan senjata api rakitan (senpira) yang dipegangnya.

Baca: Sambut Asian Games, Batik Keris Palembang Square Siapkan Oleh-oleh Tas Gambar Peta Indonesia

Menyadari hal itu, petugas memberi tindakan tegas terukur terhadap pelaku.

"Tembakan pelaku meleset dan mengenai mobil petugas. Dua kali menembak pelaku. Saat itulah terjadi aksi tembak-menembak antara pelaku dan anggota," jelas AKP Alex.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved