Asian Games 2018

Bendera Israel Berkibar di Palembang di Antara Bendera Peserta Asian Games

Bendera negara Israel yang sempat terpasang di depan kantor Pengadilan Tinggi Palembang, kini sudah dilepas.

Editor: M. Syah Beni
Tribun Sumsel/ Ebit Genius
Bendera Israel terpasang diantara bendera-bendera peserta Asian Games 2018 di depan kantor Pengadilan Tinggi Palembang 

Liputan Wartawan Tribun Sumsel, Euis Ratna Sari.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-  Pelaksanaan Asian Games 2018 tersisa 16 hari lagi.

Bendera negara peserta Asian Games banyak dipasang di sejumlah kantor pemerintahan dan dekat venue pertandingan.

Tetapi ada hal yang berbeda dan mengundang perhatian masyarakat ketika melihat jejeran bendera di depan salah satu kantor instansi pemerintah di Kota Palembang, Kamis (2/8).

Di antara bendera negara asia peserta Asian Games, terdapat bendera Israel.

Baca: Link Streaming Piala Super Prancis PSG vs AS Monaco, Sabtu (4/8/2018) Pukul 19.00 WIB

Bendera warna biru putih dengan gambar bintang di tengahnya memancing reaksi masyarakat.

Israel merupakan negara yang masuk kawasan Eropa.

Bukan peserta Asian Games 2018.

Bendera Israel berkibar di antara bendera negara Tajiziktan, Kazaktan dan Suriah, di sisi kiri gedung itu.

Total ada 49 bendera terpajang di sana, padahal peserta Asian Games hanya 45 negara

Klarifikasi Pengadilan Tinggi

Bendera negara Israel yang sempat terpasang di depan kantor Pengadilan Tinggi Palembang, kini sudah dilepas.

Bendera negara yang tidak diikutsertakan dalam penyelenggaraan Asian Games itu, sudah dicabut pagi tadi pukul 07.00 WIB oleh pihak Pengadilan Tinggi Palembang.

Baca: Bertemu Lagi dan Satu Panggung dengan Waode Sofia, Iis Dahlia Lakukan Hal ini Sampai Menangis

Kepala Humas Pengadilan Tinggi, Solahuddin SH, MH, meluruskan bahwa pihaknya tidak mengetahui bahwa negara tersebut tidak diikutsertakan.

Selain itu pihaknya menjelaskan hanya memesan dari jasa pemasang dimana tempat mereka memesan pembuatan bendera tersebut.

"Kami benar-benar tidak tau kalo negara itu diikutsertakan, jadi pas baca berita pagi-pagi langsung kami cabut bendera nya. Bendera itu juga kami cuma pesen aja di tempat pembuatan bendera. Jadi kami tinggal terima beres dari pesan, membuat, sampe pemasangan bendera". Ujar Solahuddin.

Baca: Link Streaming Piala Super Prancis PSG vs AS Monaco, Sabtu (4/8/2018) Pukul 19.00 WIB

Pemasangan bendera sudah dilakukan sejak dua hari yang lalu, sebanyak 48 bendera dipesan dari sebuah jasa pembuatan bendera di akun Instagram 'tokodeltaasiangames' yang memproduksi bendera hingga proses pemasangan.

Empat puluh delapan bendera tersebut dibeli seharga Rp. 5.500.000.

Harga itu sudah termasuk dengan tiang dan pemasangannya.

Pengadilan Tinggi Palembang juga mengakui pihaknya kurang mengontrol saat bendera sudah jadi terbuat sampai terpasang.

Baca: Berhenti jadi Polisi Pilih Jadi Artis Kemudian Jualan Bubur Tak Disangka Nasib Pria ini Sekarang

"Jadi kita ketika itu sudah langsung terpasang. Dan ini tidak dikontrol ya, siapa siapa-siapa pesertanya, taunya bener 48 bendera."

Pihaknya menceritakan, pemasangan bendera-bendera ini merupakan mandat dari Gubernur Sumsel, setelah itu mereka mendapat sebuah rekomendasi sebuah jasa pembuatan bendera dari Dispora Palembang, namun jasa pembuatan atas rekomendasi tersebut tidak jadi digunakan karena harga yang ditawarkan dinilai terlalu mahal.

Maka itu, pihak Pengadilan Tinggi Palembang mendapat jasa pembuatan bendera dari iklan di sebuah akun sosial media. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved