Berita Lahat
SMA N 3 Lahat Mendadak Sepi Setelah Siswa Terima Pesan Berantai, Kepsek Akan Usut Dalangnya
Kepala sekolah akan mengusut siapa dalang atau provokator yang menyuruh para siswa pulang.
Saat disinggung perihal ada kaitannya dengan aksi protes yang dilakukan oleh para siswa beberapa waktu lalu, Misriana menjelaskan bahwa pada tanggal 19 Juli sudah dilakukan verifikasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
"Jadi saat ini kita masih menunggu hasilnya dengan tetap melaksanakan proses belajar mengajar seperti biasa. Dan sebagai kepala sekolah kami tetap menyatakan besok dan selanjutnya tetap bersekolah seperti biasa," tegas Misriana.
Atas kejadian hari ini, dirinya membuat surat pernyataan untuk mengklarifikasi apakah yang dilakukan guru hari ini hanya ikut-ikutan atau memang dari hati nurani.
"Jadi surat ini ditanda tangani oleh guru yang hadir kemudian akan kami bawa ke Dinas Provinsi,"jelas Misriana.
Sebelumnya, sempat terjadi aksi demo yang dilakukan siswa siswi SMA Negeri 3 Lahat, Senin (16/7) yang lalu. Ratusan siswa yang mayoritas siswa kelas XII ini menuntut agar kepala sekolah mereka diganti.
Secara bergantian para siswa seperti Desi Riski dan Deki Zulkarnain serta siswa lainnnya menggelar orasi. Begitupun salah satu alumni sekolah yang baru tamat Berwansyah Putra, juga mantan ketua OSIS memberikan beberapa tuntutan agar sekolahnya bisa berbenah. Namun, tuntutan tersebut dibantah oleh Kepala Sekolah. (SP/Ehdi Amin)