Berita Musi Rawas
Waspada Sapi yang Terserang Virus Jembarana di Musi Rawas , Ini Ciri-cirinya
Menghadapi lebaran Idul Adha masyarakat Kabupaten Musi Rawas (Mura) diharapkan mewaspadai sapi kurban yang terkena virus Jembrana.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: M. Syah Beni
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS -- Menghadapi lebaran Idul Adha masyarakat Kabupaten Musi Rawas (Mura) diharapkan mewaspadai sapi kurban yang terkena virus Jembrana.
Mengingat beberapa waktu lalu banyak sapi-sapi para peternak di beberapa wilayah Kabupaten Mura terserang virus Jembrana, bahkan diperkiran jumlahnya mencapai ratusan.
Baca: 5 Agustus Deklarasi Prabowo-AHY Sebagai Pasangan Capres dan Cawapres
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas (Mura), drh Marzuki meminta masyarakat jangan khawatir karena sapi peternak yang beberapa waktu lalu terkena virus Jembrana sudah dilakukan vaksinasi.
"Untuk jembrana tidak ada laporan lagi, kemarin memang ada di Tugumulyo tapi sudah kita vaksinasi," ungkapnya pada Tribunsumsel.com, Rabu (1/8/2018).
Ia menganjurkan jika memang ada sapi yang terjangkit virus Jembrana tidak dianjurkan untuk dikonsumsi, sebab, bisa menimbulkan penyakit dalam tubuh.
Baca: Daftar Nama-nama Calon Paskibraka Nasional Upacara 17 Agustus 2018 Cek di Sini
"Tapi masyarakat sudah pintar, karena dari kondisi sapi saja sudah kelihatan, biasanya sapi yang terjangkit virus itu tampak lesu dan tidak lincah," paparnya.
Hanya saja sepeti biasa setiap dua Minggu setiap menjelang lebaran Idul Adha pihaknya selalu melakukan sidak ketempat pengepul ternak di Kecamatan Tugu Mulyo, Megang Sakti dan Sumber Harta.
"Empat di Tugumulyo, tiga Megang Sakti dan Satu di Sumber Harta, Karena memang itu wilayah peternakan di Kabupaten Mura," paparnya.
Baca: Link Streaming Indonesia vs Vietnam AFF U-16, Kamis (2/8/2018) Pukul 19.00 WIB
Ia menuturkan dalam sidak itu pihaknya akan menurunkan anggota sebanyak 20 orang untuk melakukan cek kesehatan meliputi bagian luar, cacat atau tidak, kemudian lincah atau tidak.
"Lalu sudah masuk kriteria kurban atau tidak dengan cara melihat pergeseran gigi sapi. Untuk kurban harus sudah berumur satu tahun lebih," ungkapnya.
Baca: Dikira Kahiyang Ayu, Ternyata Ini Foto Artis Cantik Ini