Ada yang Sampai Bunuh Diri, ini Skandal Perselingkuhan 7 Pesepakbola dengan Istri Rekan Setimnya
Di Indonesia, Pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan sedang hangat diperbincangkan menyusul pengakuan istrinya
TRIBUNSUMSEL.COM-Di Indonesia, Pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan sedang hangat diperbincangkan menyusul pengakuan istrinya yang mengatakan pemain asal Aceh tersebut berulangkali berselingkuh.
Di luar negeri, 7 bintang sepakbola ini harus menahan malu karena mereka juga ketahuan berselingkuh.
Yang membedakan, 7 bintang sepakbola ini bahkan berselingkuh dengan pasangan dari rekan setimnya, akibatnya seseorang bahkan mengakhiri hidupnya sendiri.
Baca: Menteri Susi Usulkan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan HB X Sebagai Cawapres
Baca: Link Live Streaming Thailand vs Brunei Darussalam Piala AFF U-16 2018 Hari ini Pukul 15.00 WIB
Baca: Link Live Streaming AFC Futsal 2018 Wakil Indonesia Vamos Mataram vs Victoria University College
7. Christian Keller

Jonas Borring memutuskan tidak akan bermain lagi untuk Randers FC di Liga Denmark meskipun pada waktu 2016 lalu ia baru saja memperpanjang kontraknya.
Alasannya cukup kuat, rekan satu tim dan kapten timnya, Christian Keller, berpacaran dengan istrinya sendiri.
Pada waktu itu hubungan Borring dan istrinya dalam keadaan renggang, dan itu dimanfaatkan Keller untuk mendekati istri rekannya.
Alhasil, hubungan dua pesepakbola itu tak kunjung membaik hingga kini.
6. Mauro Icardi

Lagi, persahabatan rusak karena wanita. Mauro Icardi adalah teman dekat dan rekan setim Maxi Lopez yang menikah dengan Wanda Nara.
Perkawinan Wanda dan Maxi tidak dapat diselamatkan dan mereka akhirnya bercerai.
Tidak cukup bagi Maxi, sahabatnya, Icardi, dengan cepat menikahi Wanda dan terus menggembar-gemborkan cinta dan kekagumannya kepada istri barunya di media sosial.
Maxi dan Icardi akhirnya tidak bersama lagi di Inter Milan, Maxi juga bahkan menolak berjabat tangan dengan Icardi saat pra-pertandingan. Tentu ini dimaklumi bukan?
5. Tommy Docherty

Tommy Docherty banyak membela klub sebagai pemain atau pelatih selama karirnya, namun yang paling dikenang adalah saat melatih Manchester United antara 1972 dan 1977.