Seleksi CPNS 2018
Banyak yang Bertanya soal Kapan Jadwal Penerimaan CPNS 2018, BKN Sarankan Calon Peserta Lakukan ini
Simpang siur soal jadwal seleksi penerimaan CPNS 2018 membuat Badan Kepegawaian Negara (BKN) lewat akun twitter resmi @BKNgoid
TRIBUNSUMSEL.COM-Saat ini kabar bakal adanya seleksi penerimaan CPNS 2018 semakin banyak beredar di media sosial.
Simpang siur soal jadwal seleksi penerimaan CPNS 2018 membuat Badan Kepegawaian Negara (BKN) lewat akun twitter resmi @BKNgoid menegaskan hingga saat ini belum ada informasi resmi.
"Mimin tak bosan menjelaskan bhw saat ini penerimaan CPNS blm dimulai. Pengumuman penerimaan #CPNS2018 msh menunggu keputusan Pemerintah.
Info resmi pasti disampaikan via web & medsos BKN. Blm ada link resmi u/ publik.
Masa iya #SobatBKN tak percaya pd mimin? *puk puk*"
"#SobatBKN, intinya apabila kami atau @kempanrb belum memberikan info resmi terkait berita apapun jangan mudah percaya dengan pesan berantai atau berita di media sosial, karena mimin semakin banyak menemukan berita yg mengandung hoax. Hati-hati juga dengan penipuan"tulis admin akun Twitter @BKNgoid.
Selain itu BKN juga menyarankan kepada warga Indonesia untul lebih mempersiapkan diri dibandingkan terus bertanya dan mencari informasi jadwal penerimaan CPNS 2018.
Sebelumnya di media sosial sudah banyak beredar informasi terkait seleksi penerimaan CPNS 2019.
Beberapa waktu lalu mentei Aparatur Sipil Negara menyebut jika jadwal penerimaan mungkin akhir Juli.
Namun, itu bisa saja berubah tergantung berbagai persoalan teknis yang saat ini terus dibahas.
Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) terintegrasi.
Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 belum mengumumkan secara resmi dan dijadwalkan akhir Juli 2018.
Namun, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai salah satu panitia pelaksana seleksi CPNS 2018 memastikan proses penerimaannya akan menggunakan Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) terintegrasi.
Dengan SSCN terintegrasi, nantinya pelamar tak perlu membuka dua portal untuk mendaftar dan akan didapatkan single data bagi setiap peserta.