Suka Beli Tempe yang Dibungkus Plastik atau Daun Pisang? Baca Sisi Positif dan Negatifnya

Saat membeli tempe, pasti pernah melihat tempe yang dibungkus dengan daun pisang.Biasanya tempe ini lebih sering ditemukan

Shutterstock
Tempe 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Saat membeli tempe, pasti pernah melihat tempe yang dibungkus dengan daun pisang.

Biasanya tempe ini lebih sering ditemukan di pasar tradisional.

Tapi ada juga tempe yang dibungkus dengan plastik bening dan biasa ditemukan di pasar swalayan atau tukang tempe keliling.

 Meskipun sama-sama tempe, tapi mana yang lebih baik untuk dimasak?

Keduanya Memiliki Nilai Positif dan Negatif

 Tempe yang dibungkus plastik atau daun pisang tentu memiliki perbedaan.

Tempe yang dibungkus daun pisang identik dengan pasar tradisional atau kota kecil.

Soalnya di daerah tersebut lebih banyak ditemukan daun pisang.

Jadilah produsen tempe di kota kecil menggunakan daun pisang.

Sementara untuk daerah kota, daun pisang tidak terlalu sering ditemui.

Untuk itu para produsen tempe di kota lebih memilih plastik sebagai pembungkus.

Adakah perbedaan lain selain itu?

Tempe yang dibungkus daun pisang pasti rasa dan aromanya lebih khas daripada yang dibungkus plastik.

Tapi daun pisang yang digunakan tidak boleh sembarangan.

Harus dipastikan daun pisang itu benar-benar bersih atau berasal dari kebun yang bebas dari hama.

Karena tempe mengandung bakteri baik hasil fermentasi dan cukup sensitif terhadap cemaran bakteri lainnya.

Daun pisang yang kurang bersih bisa mengandung bakteri jahat yang malah akan membuat tempe tidak jadi atau busuk.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Tags
Tempe
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved