Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018
Begini Cara Salat Gerhana: Niat, Doa dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan Sendiri dan Berjemaah
Beginilah Tata cara salat gerhana sesuai dengn tuntunan syariat Islam yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW
12.Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Durasi pengerjaan rakaat kedua lebih pendek daripada pengerjaan rakaat pertama.
13.Salam.
14.Istighfar dan doa.
Shalat sunah gerhana Bulan juga dapat dikerjakan dengan ringkas, yaknii membaca Surat Alfatihah saja pada setiap rakaat tanpa surat pendek atau dengan surat pendek.
Ini seperti keterangan Syekh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam I’anatut Thalibin berikut ini:
ولو اقتصر على الفاتحة في كل قيام أجزأه، ولو اقتصر على سور قصار فلا بأس
Artinya, “Kalau seseorang membatasi diri pada bacaan Surat Al-Fatihah saja, maka itu sudah memadai. Tetapi kalau seseorang membatasi diri pada bacaan surat-surat pendek setelah baca Surat Al-Fatihah, maka itu tidak masalah,” (Lihat Syekh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I’anatut Thalibin, Beirut, Darul Fikr, 2005 M/1425-1426 H, juz I, halaman 303).
Sedangkan mazab lain menganjurkan untuk dilakukan dua ruku' setiap rakaatnya.
Surat yang dibaca setelah Alfatihah juga dianjurkan yang panjang, agar bisa menyesuaikan dengan waktu gerhana yang lama.
Sebelum shalat sunah gerhana dilakukan, biasanya akan diawali dengan shalat sunah dua rakaat.
Tata cara lengkap salat gerhana Bulan berjemaah adalah sebagai berikut:
1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
3. Baca taawudz dan Surat Alfatihah. Setelah itu membaca Surat Albaqarah atau selama surat itu dibaca dengan jahar (lantang).
4. Rukuk dengan membaca tasbih, lamanya seperti membaca 100 ayat Surat Albaqarah.