Haji 2018
Musim Haji Sebentar Lagi, Berikut Bacaan dan Doa Sa'i ketika Berhaji
Sunah Rasulullah SAW, baik di Shafa maupun di Marwah, berdoa sambil mengangkat tangan:
TRIBUNSUMSEL.COM-Sa’i merupakan salah satu syarat rukun haji yang dimana para jamaah haji berjalan dari bukit shafa ke bukit marwah, begitu juga sebaliknya.
Sebanyak 7 kali para jamaah memulai perjalanan dari bukit shafa dan berakhir dibukit marwah.
Ibadah sa’i termasuk rukun umrah setelah tawaf dan rukun haji saat melakukan tawaf ifadhah.
Dari Shafa ke Marwah dihitung satu balik, dari Marwah ke Shafa adalah balikkan kedua.
Berawal di Shafa dan berakhir di Marwah.
Sunah Rasulullah SAW, baik di Shafa maupun di Marwah, berdoa sambil mengangkat tangan:
Allahu Akbar, La ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadirrr. Laa ilaaha illallahu wahdahu anjaza wa’dahu wa nashro ‘abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu
(Allahu Akbar, tiada tuhan selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-nya segala kerajaan, dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Tidak ada tuhan selain Allah Yang Esa, Dia penuhi janji-Nya, Dia tolong hamba-Nya dan Dia sendiri menghancurkan musuh-musuh-Nya). Hadis Shahih Riwayat Muslim.
Makna Sa'i
Ada tiga hal penting secara maknawi dapat diambil dari dari ibadah Sa’idikutip dari berbagai sumber:
1. Perjuangan Orangtua
Sa’i adalah perjuangan orangtua yang gigih untuk mencari rezeki Allah.
Keuletan bolak-baliknya Siti Hajar membawa hasil, air itu akhirnya keluar juga.
Keluarnya air ternyata dari tempat Ismail berada dekat yang nantinya menjadi Baitullah, bukan di lokasi kedua bukit.
Inilah makna bahwa orang tua itu kewajibannya hanya berjuang dan berikhtiar, turun naik, jatuh bangun, untuk anak-anaknya, tapi Allah membuktikan rezeki anak ada pada kaki anak itu sendiri.