Berita Palembang
Pencapaian Terbaik Sejak 2011, Penduduk Miskin di Sumsel Turun 13 Persen
Penduduk miskin berkurang sebesar 18,65 ribu orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2017 yang sebesar 1.08,92 orang atau 13,10 persen.
Penulis: Hartati |

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merilis data Maret 2018 jumlah penduduk miskin dengan pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan) di Provinsi Sumatera Selatan mencapai 1.068,27 ribu orang atau 12,80 persen.
Angka ini berkurang sebesar 18,65 ribu orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2017 yang sebesar 1.08,92 orang atau 13,10 persen.
"Penurunan penduduk miskin ini yang terbesar di bawah angka 13 persen sejak tahun 2011 lalu dengan periode yang sama," ujar Kepala BPS Sumsel, Yos Rusdiansyah, Senin (16/7/2018).
Ditambahkan Yos persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2017 sebesar 12,45 persen turun menjadi 12,18 persen pada Maret 2018. Sementara persentase penduduk miskin di daerah pedesaan turun dari 13,62 persen pada Maret 2017 meniadi 13,17 persen pada Maret 2018.
Penurunan ini dikatakannya terjadi karena banyak faktor salah satunya karena pertumbuhan ekonomi yang meningkat dibanding tahun lalu dengan periode sama yakni Maret.
Faktor lainnya yang menyebabkan jumlah penduduk miskin turun yakni karena kenaikan nilai tukar petani sehingga menyebabkan peningkatkan kesejahteraan pertani.
Maret tahun ini juga ada panen raya yang tidak terjadi pada tahun lalu. Selain itu bantuan pangan non tunai tersalurkan tinggi hingga 10 persen berbanding jauh dengan realisasi Maret tahun lalu yang baru tersalurkan satu persen saja.
Bantuan sosial tunai juga ikut naik penyalurannya meningkat secara nasional 87 persen.
"Optimis tren penurunan penduduk miskin bisa dipertahankan hingga akhir tahun apalagi sebentar lagi Asian Games sehingga perekonomian bukan hanya di Palembang tapi juga kabupaten kota lainnya di Sumsel juga akan terdampak even internasional ini," tambah Yos.
Diakuinya penurunan jumlah penduduk miskin ini memang lamban dan kalaj di lihat dari grafik landai. Penurunan kemiskinan harus dilakukan bersama-sama semua pihak terkait baik pemerintah maupun swasta dan juga peran aktif masyarakat.
Begitu pula sebaliknya jika hanya pihak tertentu saja yang bergerak mengupayakan penurunan kemiskinan maka akan sangat sulit dilakukan dan sangat lamban.