Ingat Si Dukun Cilik Ponari dengan Batu Ajaibnya? 9 Tahun Berlalu, Seperti Ini Kehidupannya

Ingat Si Dukun Cilik Ponari dengan Batu Ajaibnya? 9 Tahun Berlalu, Seperti Ini Kehidupannya

kolase Tribun Lampung
Ponari 

Selang beberapa bulan kemudian, Ponari membuka praktik pengobatan dan mematok kontribusi tiket bagi pasien sebesar Rp 5.000,-.

Sayangnya, beberapa waktu kemudian praktik itu ditutup karena ada warga yang tewas di sekitar rumah Ponari.

Dua orang pasien dan dua orang pedagang asongan meninggal diduga karena kelelahan.

Para pemerhati hak anak juga meminta supaya Ponari tidak dieksploitasi.

Mereka meminta Ponari dibiarkan untuk sekolah dan bermain layaknya anak pada umumnya.

Namun penutupan ini hanya bersifat sementara.

Beberapa bulan kemudian, praktek pengobatan dibuka kembali.

Berkat praktik pengobatan, Ponari pun berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang kemudian ia gunakan untuk membangun rumah.

Ia juga diketahui membeli sawah seluas 5 hektare dan membangun musala di dekat rumahnya.

Seiring berjalannya waktu, nama Ponari pun menghilang dari pemberitaan.

Kini, si dukun cilik itu telah beranjak dewasa.

Pada Februari 2018 lalu, Ponari sempat diundang menjadi bintang tamu di acara televisi Intermezzo iNews.

Rambutnya bergaya mohawk, badannya pun terlihat berisi.

Ponari nampak malu-malu menjawab setiap pertanyaan yang diajukan pembawa acara.

Hasil gambar untuk PONARI

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved