Rampung Total Pertengahan Juli, Tol Palindra Siap Diresmikan Presiden Jokowi

Sejak ditutup pada 25 Juni lalu, jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) dipastikan

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Melisa Wulandari
istimewa
tol palindra 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sejak ditutup pada 25 Juni lalu, jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) dipastikan rampung pertengahan Juli mendatang.

Jika tidak aral melintang, jalan tol pertama di Sumatera Selatan (Sumsel) ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 15 Juli mendatang.

“Saat ini kami sedang fokus pada pengerjaan di seksi II, di antaranya pengaspalan, pemasangan single great barrier (pembatas jalan antar dua jalur), guard rail barrier (baja pembatas yang dipasang di sisi jalan), marka jalan, rambu.

Sebelum tanggal 15 Juli, pengerjaan selesai dan siap diresmikan,” ternag Pimpinan Proyek Tol Palindra, hasan Turcahyo kepada TribunSumsel.com, Rabu (4/7/2018).

Sebelum diresmikan, lanjutnya, tol Palindra akan mendapatkan sertifikat laik uji oleh Tim Pralaik Uji Fungsi dari Kementerian Perhubungan RI. Namun tim ini akan mengecek  kesiapan tol Palindra selama beberapa hari.

“Harapan kami, (jalan tol) sebelum diresmikan, sudah terbit sertifikatnya. Kami menyiapkan paling lambat tanggal 14 Juli, mudah-mudahan sudah selesai,” kata Hasan.

Ia juga menjelaskan, untuk tarif tol nantinya ditentukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), meskipun PT Hutama Karya memiliki perhitungan sendiri mengenai tarif tol Palindra.   

“Kalau berdasarkan hitungan PT. Hutama Karya pada business plan-nya, tarif tol itu Rp 750 perkilometer. Kalau 10 kilometer, kalikan saja, Rp 7.500. 20 kilometer, kalikan lagi menjadi Rp 15.000,” jelas Hasan.

“Tapi nanti keputusan dari Kementerian PUPR kita tidak tahu. Apakah (tarif) sama (dengan perhitungan PT Hutama Karya) atau lebih murah atau bagimana. Kita tidak tahu,” katnya menambahkan.

Tol Palindra memiliki panjang 22 kilometer dengan dua akses jalan yakni akses Pemulutan dan akses Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rambutan. Kedua akses jalan tol masing-masing sepanjang 1 kilometer tersebut berada di wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI).

“Untuk akses Pemulutan sudah selesai sejak musim mudik tahun lalu dan bisa dilalui. Akses tol KTM Rambutan ditargetkan rampung Oktober mendatang,” ucap Hasan.

Pelaksana Lapangan Proyek Tol Palindra Seksi 2, Kuat Febriansyah mengatakan, pihaknya kini tengah fokus pada penebalan aspal jalan, pemasangan tiang lampu penerang jalan dan pembatas jalan antar dua jalur.

Pun dengan pemasangan pembatas jalan tol Palindra di sepanjang seksi 2, juga terus dikebut.

“Sejauh ini tidak ada kendala dan cuaca juga cukup bersahabat untuk mendukung kerja kita.  

Ini (pengerjaan tol) selesai sebelum tanggal 15 Juli karena katanya akan diresmikan Pak Presiden,” jelasnya. 

Baca:

Konflik Perdata Rentan Terjadi, Kasi Datun Kejari Prabumulih Dijabat Novriansyah

Sebelum Terkenal,Begini Kisah Oki Setiana Dewi Bagikan Kisah Perjuangan Berat Saat Kuliah

Buron Selama 3 Bulan, Penjambret di Lubuklinggau Rey Azmi Diciduk Saat Sedang Santai

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved