Tuntutan Hidup, Pesinetron Ini Pernah Jadi Perias Mayat dan Jual Sembako, Begini Nasibnya Kini
Tuntutan Hidup, Pesinetron Ini Pernah Jadi Perias Mayat dan Jual Sembako, Begini Nasibnya Kini
TRIBUNSUMSEL.COM-Tampaknya ungkapan kehidupan seperti roda yang berputar, kadang di atas kadang di bawah, sangat cocok menggambarkan nasib artis ini.
Adalah Ira Riswana, meski kini namanya tak lagi begitu dikenal, namun, kiprahnya di dunia hiburan selama belasan tahun patut diperhitungkan.
Jebolan Gadis Sampul 1994 ini selain menjadi model, juga pernah bermain di banyak sinetron, di antaranya adalah 'Kucinta Dia' pada tahun 2001.
Tak banyak yang tahu jika Ira pernah tertatih menjalani hidupnya.
Wanita bernama lengkap Ira Rayani Riswana tersebut menikahi seorang anggota Brimob bernama Abubakar Tertusi.
Sebelum menikahi Tertusi, karier Ira sempat 'runtuh' karena hatinya terlampau sakit dikhianati seseorang.
Bolak balik Bogor-Jakarta pun setiap hari dilakukannya demi mencari penghasilan.
Baca: Wanita Asal Bojonegoro Ini ART dengan Gaji Tertinggi? Sampai Kalahkan Upah Asisten Dewi Perssik!
Kehidupan Ira mulai membaik kembali ketika ia menikah dengan Tertusi.
Menjadi istri sekaligus ibu dari 4 orang anak, kehidupan Ira kembali teratur.
Baca: Astaga, Pria Saat Memotong Kayu Tak Sengaja Bunuh Makhluk Ngeri yang Bikin Netizen Ribut Ini
Meski demikian, Ira masih harus bekerja keras untuk membantu suami dalam mencari penghasilan.
Ira mengaku pernah berbisnis sembako dimana pun sang suami berdinas.
Bahkan dalam sebuah kesempatan, Ira Riswana pernah mengungkapkan, dari hasil usahanya itu, ia bisa menabung.
Ditempa kerasnya hidup, membuat Ira tahan banting.
Baca: Jalani Oplas Ekstrem Senilai Rp 4 Miliar, Hasilnya Bikin Wanita Ini Makin Depresi dan Menjerit
Di tahun 2013, Ira justru mengambil profesi yang di luar dugaan, perias jenazah.
Titik balik profesi itu terjadi ketika ibu dari temannya meninggal dunia dan meminta bantuannya untuk merias.
Hal tersebut dinilai positif dan semenjak itu dirinya menjalani profesi sebagai penata rias jenazah.