Berita Musirawas
Kebun Bunga Matahari di Musi Rawas Jadi Tempat Wisata Baru yang Digemari Segala Usia
Satu lagi lokasi baru untuk berwisata alam di Kabupaten Musi Rawas (Mura). Kebun bunga matahari,
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Melisa Wulandari
Laporan wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS -- Satu lagi lokasi baru untuk berwisata alam di Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Kebun bunga matahari, yang sejak dua pekan terakhir begitu viral di Instagram dan Facebook, menjadi incaran untuk menghabiskan waktu.
Berada di Desa Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo, lokasi kebun ini persis sama dengan salah satu kebun belimbing yang telah lebih dulu eksis.
Untuk menjangkaunya pun tak sulit, karena dari jalan utama pun, hamparan bunga berwarna kuning pun sudah terlihat berpadu dengan hijaunya persawahan.
Setibanya di lokasi, pengunjung yang ternyata berasal dari semua usia dapat memarkirkan kendaraannya di lokasi parkir yang cuma-cuma.
Diakui warga sekitar, lokasi ini baru ramai pengunjung setelah Idul Fitri pertengahan Juni silam.
"Baru ini ramainya, sebelumnya kan kebun belimbing. Nah sekarang belum berbuah banyak, jadi dikembangkan lokasinya untuk kebun bunga matahari," ungkap Yati, warga sekitar pada Minggu (1/7/2018).
Untuk masuk ke lokasi ini, akan ada petugas yang akan memberi karcis masuk. Cukup menyiapkan Rp 10 ribu per orang untuk dewasa dan Rp 5 ribu bagi anak-anak.
Ketika masuk, pengunjung akan lebih dulu melintasi kebun belimbing dan jagung.
Lokasi ini tampaknya merupakan sawah yang disulap untuk menjadi kebun bunga matahari.
Ukurannya persis sepetak sawah dan ratusan batang bunga matahari mekar di lahan tersebut.
Ada beberapa titik masuk bagi pengunjung untuk menuju ke dalam kebun. Pengunjung dapat berfoto di antara batang bunga matahari yang tumbuh cukup tinggi.
Atau pengelola juga menyiapkan beberapa titik khusus untuk selfi berupa tangga kayu yang dapat dinaiki hingga empat orang.
Di akhir pekan, antrian pengunjung untuk berfoto cukup panjang. Jalannya yang mirip pematang sawah cukup menyulitkan dua orang berjalan sekaligus di jalan tersebut.
"Bagus kak untuk selfi dan upload di Instagram. Ini pertama kali kesini, katanya juga kan baru ada," ucap Yuni, warga Lubuklinggau yang sengaja datang ke kebun matahari ini.
Ia mengaku datang bersama beberapa orang saudara dan sepupunya. Menurutnya, ide kebun bunga matahari ini sangat bagus mengingat saat ini warga memang menyukai wisata alam yang bagus untuk berswafoto.
Namun, ia menyarankan bagi pengunjung lain yang akan datang, sebaiknya membawa payung atau pelindung dari panas.
Pasalnya, ketika cuaca panas terik, maka akan terasa sangat menyengat.
"Bagusnya sih bawa topi atau kacamata, bisa jadi properti selfi juga sih," katanya tertawa.
Tak hanya remaja atau pengunjung berusia muda, banyak pula yang membawa keluarga besar bahkan orang tua.
Panasnya matahari dan ramainya pengunjung juga tak menyurutkan niat Wati mengajak ibunya yang sudah cukup renta untuk mengunjungi kebun ini.
"Mumpung libur, bisa ajak ibu saya jalan-jalan bukan berarti orang tua jadi tidak bisa jalan-jalan seperti anak muda dong," ujar warga Empat Lawang ini.
Baca:
Usai Identitasnya Diungkap, Penyebar Foto Deddy Corbizier Minta Maaf Ternyata Teman Sekolah Sabrina
Pilgub Sumsel 2018, HDMY Menang di Ilir Timur II Palembang
Gubernur Sumsel Alex Noerdin Lepas 3.000 Peserta Fun Run Asian Games