Pilkada Sumsel

Meski Ada Hitung Cepat, KPU Tetap Perpedoman Pada C1 Berhologram

Meski hitung cepat yang lakukan KPU Sumsel berdasarkan webside resmi KPU, (Infopemilu.kpu.go.id) untuk Pilgub

pilgub sumsel hasil hitung cepat versi KPU 

"Kotak suara tidak boleh menginap. Kalau ada hambatan itu terjadi hambatan teknis di lapangan. Polisi netral, itu harga mati. Kits pastikan pelaksanaan Pilkada ini aman, dan panitia tidak diganggu, " tuturnya.

Mengenai kejadian di Lahat dan Muara Enim, Zulkarnain mengungkapkan, unjuk rasa itu boleh. Namun masa untuk menjaga keamanan dan kondusifitas.

"Dinamika demokrasi tapi jangan melakukan intimidasi. Jangan melawan hukum, personil sesuai tahapan.

Saya kisini untuk memastikan keamanan fisik, penyelenggara dan substansif. Jangan ada pihak yang terzolomi, jangan ada yang merasa hasil pilkada ini ada yang merasa terzolomi. Satu suara pun tidak ada yang terzolomi," paparnya.

Zulkarnain mengungkapkan, masalah di Lahat itu ada anggota keluarga paslon yang menang itu dibully. Kalau dilapangan cukup bukti dijadikan tersangka.

"Masalah tersangkanya kita cari," pungkasnya.

Baca:

Ngaku Istri Iqbaal Ramadhan, Nurrani Histeris Video Call dengan Sosok Pria Ini!

2 Minggu Pasca Lebaran, Harga Telur di Pasar Tradisional OKU Bertahan Rp 23.000 Per Kilo

Sriwijaya Air Tidak Terpengaruh Erupsi Gunung Agung

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved