Pilkada Pagaralam

Ini Ultimatum Kapolda untuk Anggota Polres Pagaralam yang Tidak Netral di Pilwako

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnaen melakukan kunjungan ke Polres Pagaralam sambil menghadiri undangan Pemkot Pagaralam

M Ardiansyah/Tribunsumsel.com
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara didampingi Dir Reskrimum Kombes Pol Budi dan Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu, Sabtu (16/6/2018) 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnaen melakukan kunjungan ke Polres Pagaralam sambil menghadiri undangan Pemkot Pagaralam dalam rangka HUT Kota Pagaralam ke-17.

Dalam kunjungannya tersebut orang nomor satu diinstusi Polri Sumatera Selatan ini menyempatkan bertatap muka dengan seluruh anggota Polres Pagaralam. Dalam kesempatan itu Kapolda mengultimatum jajaranya untuk tetap menjaga netralitas dalam Pilkada serentak 2018.

"Jika ada anggota Polri di jajaran Polda Sumsel yang tidak netral maka laporkan kepada saya maka akan saya copot," tegasnya saat memberikan arahan kepada jajaran perwira dan bintara di Mapolres Pagaralam, Kamis (21/6/2018).

Pihaknya juga menyinggung, tidak hanya anggota Polri saja juga ASN untuk bersikap netral dalam mensukseskan pilkada serentak. Kapolda menyebutkan, panasnya iklim pilkada yang memicu terjadinya kisruh pilkada diakibatkan tidak adanya kenetralan para aparat juga ASN, salahsatu penyebabnya.

"Untuk itu mari kita bersikap netral agar pelaksanaan Pemilukada bisa berlangsung aman dan koinndusif," imbaunya.

Kapolda menberikan contoh ketidak kondusifan pemilukada di Empat Lawang yang merupakan daerah rawan. Pilkada Pagaralam juga termasuk Pilkada rawan karena ada enam paslon yang maju.

"Pendekatan yang baik harus dilakukan, Pilkada sudah dekat lagi. Dan diawasi dengan betul setiap potensi kerawanan yang ada," katanya.(one)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved