Tak Hanya Pemudik, Pelabuhan TAA Juga Jadi Tujuan Wisata

Selain menjadi tempat transportasi publik, Pelabuhan TAA juga menjadi daya tarik bagi wisatawan maupun warga sekitar pelabuhan.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: M. Syah Beni
Agung Dwipayana/Tribunsumsel.com
Seorang warga nampak bersantai di dermaga Pelabuhan Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin. Di masa Libur Lebaran, Pelabuhan TAA menjadi tujuan wisata warga lokal untuk mengabiskan waktu, Minggu (17/2018) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Puncak arus balik pada H+2 Lebaran tengah berlangsung di Pelabuhan Tanjung Api Api, Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (17/6/2018).

Arus penumpang maupun kendaraan tampak memenuhi pelabuhan yang berjarak 80 kilometer dari kota Palembang tersebut.

Ada pemandangan menarik di tengah kepadatan dan aktivitas para pemudik.

Selain menjadi tempat transportasi publik, Pelabuhan TAA juga menjadi daya tarik bagi wisatawan maupun warga sekitar pelabuhan.

Tampak puluhan orang yang tidak membawa perlengkapan mudik, memadati pelabuhan di tengah aktivitas para pemudik.

"Nggak apa-apa, cuma jalan-jalan aja (di pelabuhan). Lihat pemandangan aja," ujar Parwoto, warga yang tengah bersantai di dermaga pelabuhan.

Masyarakat non pemudik yang datang ke Pelabuhan TAA, mereka menikmati pemandangan sekitar pelabuhan yang terdapat hutan bakau dan pemandangan hilir-mudik kapal angkutan penumpang.

Desiran ringan ombak disertai cuaca yang bersahabat, menjadikan Pelabuhan TAA seakan menjadi objek wisata dadakan.

Sejumlah warga sekitar mendatangi dermaga pelabuhan Tanjung Api Api, Banyuasin untuk berekreasi bersama keluarga, Minggu (17/06/2018)
Sejumlah warga sekitar mendatangi dermaga pelabuhan Tanjung Api Api, Banyuasin untuk berekreasi bersama keluarga, Minggu (17/06/2018) (Agung Dwipayana/Tribunsumsel.com)

Kepala Pos Pelabuhan TAA, Muhammad Zulkarnain mengatakan, pihaknya tidak melarang warga yang ingin berwisata atau sekadar menikmati pemandangan di Pelabuhan TAA.

Namun ia meminta pengunjung tertib dan tidak mengganggu kenyamanan penumpang, terutama saat arus mudik dan balik kali ini.

"Sebenarnya kalau ikut prosedur, yang tidak berkepentingan tidak boleh masuk pelabuhan. Hanya penumpang dan petugas, selain itu tidak boleh," kata Zulkarnain.

"Tapi tidak apalah, nanti kalau dilarang, (pengunjung) malah marah. Semoga ini juga dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan transportasi laut," ucap Zulkarnain.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved