Perhatikan Cara Brilian Dokter ini Agar si Driver Mau Mengaku sudah Curi HP
"Saya tidak telfon mama karena saya yakin dengan ojol pasti sampe seperti yg sudah-sudah," ungkapnya.
Tapi, dirinya tak mau langsung main tuduh.
Baca: 7 Fakta Mayat dalam Kardus, Rika yang Tertutup hingga Tubuh yang Dibunuh secara Keji
"Saya istighfar tiga kali, terus mikir, tujuan utama saya Hp balik, bukan muasin ego dan nafsu amarah," akunya.
Setelah menanyakan informasi lebih lengkap ke ayahnya, Gia pun menghubungi driver ojek.
Mulanya, Gia menanyakan apakah obat yang driver tersebut antarkan diterima langsung oleh sang ibu.
Sang driver pun mengaku bahwa ia memberikan obat tersebut ke pembantunya.
Pada saat itu Gia sebenarnya sudah tahu bahwa driver tersebut tak memberikan obatnya secara langsung.
Gia kemudian menanyakan cara pria tersebut masuk ke rumahnya.
Sang driver mengaku bahwa ia sudah mengetuk pintu lama, tapi tak dibukakan.
Setelah beberapa menit, driver melihat ada pembantu sedang menyapu di halaman sisi samping luar rumah.
"Saya datangi lalu saya berikan obatnya ke dia," jelasnya.
Dirinya juga mengaku pada Gia bahwa ia langsung pergi setelahnya.
Mengingat tak ada bukti, Gia hanya bisa menunggu pengakuan.
Gia coba menanyakan apakah saat driver mengetuk pintu utama, dirinya melihat ada ponsel di atas meja.
"Engga pak, ga ada hp sama sekali di atas meja, bener pak," jawabnya.
Gia menangkap kejanggalan pada jawaban sang driver.
Baca: Wow ! Maya Septha Bocorkan Cara untuk Mengetahui Akhir Hidup Manusia Seperti Apa Saja
"Jawaban yang salah, harusnya dia jawab saya ga buka pintunya, fix dia yang ambil."
Gia pun coba memberi tahu sang driver tentang kejadian yang terjadi di rumahnya.